Masyarakat Toraja Utara Keluhkan Harga LPG Bersubsdi 3 Kg di Pengecer Capai Rp.40 Ribu
TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA | Masyarakat Kabupaten Toraja Utara keluhkan harga LPG bersubsidi 3 kg capai Rp.40 ribu (empat luluh ribu rupiah) yang di jual pengecer.
Dengan langka nya LPG bersubsidi 3 kg di Toraja Utara, para pengecer mengambil kesempatan untuk melakulan penjualan dengan harga sebesar Rp.40.000,-. Padahal LPG bersubsidi umumnya di jual pengecer dengan harga Rp.28.000,- sampai Rp.30.000,-
Seperti diketahui bahwa harga LPG bersubsidi 3 kg yang di tetapkan oleh Pemerintah melalui PT.Pertamina ke Agen dengan harga Rp.12.900,-. Dan Agen menjual ke pangkalan dengan harga dengan harga Rp.18.500,-, Lalu Pangkalan menjual ke Konsumen dengan harga Rp.21.000,-.
Jadi Harga HET LPG bersubsidi 3 kg yang sebenarnya yang harus di jual oleh Pangkalan ke Konsumen sebesar Rp.21.000,-.
“Pengecer tidak termasuk hitungan HET, dan kalau pengecer ada yang menjual LPG bersubsidi 3 kg harusnya menjual dengan harga sewajarnya saja, tidak menjual dengan harga yang terlalu tinggi. Ini sangat memberatkan masyarakat apabila ada pengecer menjual LPG bersubsidi 3 kg dengan harga Rp.30 ribu – Rp.40 ribu,”ungkap salah satu Agen di Toraja Utara.
Seperti di temui Media Toraja Times, Kamis 18 Januari, di beberapa pengecer yang menjual LPG bersubsidi 3 kg di Rantepao dan Bolu ada yang menjual Rp.35 ribu dan Rp.40 ribu per tabungnya.
“Salah satu warga sebut saja bapak Rey yang sempat kami temui saat membeli LPG bersubsidi 3 kg mengatakan bahwa dengan langkanya gas LPG 3 kg, para pengecer mengambil kesempatan dengan menjual harga Rp.40 ribu. Ini sangat memberatkan kami. Tapi karena kami butuh, ya terpaksa kami beli saja, apa mau di pake masak,”ucapnya sambil menggelengkan kepalanya.
Dia juga mengatakan bahwa kalau harga LPG bersubsidi 3 kg harganya begini terus, maka masyarakat sangat kasian. “Ya bagi yang mampu atau banyak uang, dia tidak sumarro (mengeluh) pasti dia beli saja,’kata bapak Rey.
“Ya kami sebagai masyarakat meminta kepada Pemerintah untuk mengawasi para pengecer, terutama para pangkalan yang menjual harga LPG bersubsidi 3 kg yang tidak sesuai aturan Pemerintah,”jelas bapak Rey ini.
Untuk diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, hari ini 18 Januari 2024 sampai 25 Januari 2024 menggelar Operasi Pasar LPG bersubsidi 3 kg di 9 Kecamatan.
“Dan hari ini, Kamis 18 Januari 2024 ada 2 Kecamatan yang mulai menggelar Operasi Pasar LPG bersubsidi 3 kg, yakni Kecamatan Rantepao dan Kecamatan Sopai.
Berikut Jadwal Operasi Pasar LPG bersubsidi 3 kg yang di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Toraja Utara bekerjasama dengan beberapa Agen di Toraja Utara :
Penulis : Eno
Editor : Jansen
Tinggalkan Balasan