Dari Puncak Gunung Tidar, Bupati Frederik Victor Palimbong Imbau Masyarakat Untuk Selalu Waspada Menghadapi Bencana Hidrometeorologi

TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA | Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dari Puncak Gunung Tidar di Magelang menyampaikan simpatinya kepada korban warga yang terkena banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Toraja Utara, pada Rabu kemarin, 26 Februari 2025.

Frederik Victor Palimbong kepada awak media melalui whatsAppnya, Kamis (27/02/2025) menyampaikan bahwa Toraja Utara diramalkan akan menjadi salah satu kabupaten yang mengalami musim hujan yang panjang.

Bupati Frederik Victor Palimbong mengimbau kepada semua masyarakat Toraja Utara untuk selalu waspada menghadapi bencana hidrometeorologi baik itu bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas cuaca, seperti curah hujan, temperatur, tanah longsor, kelembapan dan banjir maupun tanah longsor.

“Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah melalui BPBD dan Dinas Sosial yang dikoordinir oleh Sekda Toraja Utara bersama Polres Toraja Utara dan Kodim 1414 Tana Toraja tentu akan mengajak seluruh elemen masyarakat terutama relawan-relawan yang terorganisir seperti CCGT, PMI, KNPI, Mahasiswa dan pelajar, pengurus partai, teman-teman dari ormas untuk bahu membahu dalam menghadapi dan menangani kemungkinan-kemunginan musibah tersebut,” ujar Bupati.

Terpisah disampaikan Kepala BMKG Toraja, Heri Ismanto melalui via selulernya mengatakan bahwa untuk Toraja saat ini intensitas curah hujan di perkirakan sampai bulan Mei 2025.

“Ia juga menyebutkan bahwa perlu di waspadai pada bulan Maret dan April ini untuk Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja intensitas hujan akan cukup tinggi dan perlu di waspadai, sebulan bisa sampai 500 mm artinya tergolong tinggi dengan kondisi toraja yang rawan bencana banjir dan bencana tanah longsor, “ucap Heri Ismanto.

Ditambahkan Kepala BMKG Toraja bahwa bahwa dalam waktu beberapa hari kedepan ini akan berpotensi intensitas hujan yang cukup tinggi baik di siang hingga malam hari sehingga perlu bagi masyarakat Toraja Utara dan Tana Toraja untuk selalu waspada,” ungkap Heri Ismanto. (*)

Penulis : Eno
Editor   : Fadli