TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Dinas Ketapang Toraja Utara Kembali Gelar Pasar Murah, Kapolres Turun Memantau..! Tak Terlihat Kepala Bidang Pangan dan Perikanan

Dinas Ketapang Toraja Utara Kembali Gelar Pasar Murah, Kapolres Turun Memantau..! Tak Terlihat Kepala Bidang Pangan dan Perikanan, Selasa (05/8/2025). Dok/foto: torajatimes.com

TORAJA UTARA, TORAJA TIMES.com | Gerakan Pangan Murah Mandiri kembali di gelar di Lapangan Bakti Rantepao, Selasa (05/8/2025), setelah adanya pertengkaran antara Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Paulus Batti dan Kepala Bidang Pangan pada Dinas Ketapang, Yopita Sampe Allo beberapa waktu lalu di tempat yang sama (lapangan bakti rantepao).

Gerakan Pangan Murah yang di laksanakan di Lapangan Bakti Rantepao oleh Dinas Ketahanan Pangan Toraja Utara menyiapkan beberapa kebutuhan pangan untuk masyarakat seperti Beras murah, ikan kering, tomat, lombok, dan sayur-sayuran.

Pada Kegiatan Pasar Murah ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Toraja Utara, Paulus Batti saat di temui di lokasi pasar murah lapangan bakti Rantepao, mengatakan bahwa Pemerintah Toraja Utara kembali menggelar pasar murah hari ini, Selasa (05/8/2025) dalam rangka menstabilkan harga, sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau.

Foto Keadaan Pasar Murah di Lapangan Bakti Rantepao, Selasa (05/8/2025).Dok/foto: torajatimes.com

“Ya, kita tau bahwa tugas dari pemerintah adalah mencegah adanya kenaikan harga pangan di pasar, sehingga salah satu bentuk program pemerintah adalah melaksanakan gerakan pangan murah. Mudahan program ini terus kita jalankan sampai bulan desember mendatang, dan tidak hanya di kecamatan Rantepao, tapi kita juga laksanakan di beberapa kecamatan lagi, seperti besok di Kecamatan Sa’dan, dan untuk kecamatan Sesean, Tondon dan Tikala kami akan koordinasi dengan camat dan lembang/kelurahan dulu baru kita laksanakan,” ujar Paulus Batti.

Pada gerakan pasar murah yang di laksanakan hari ini, Selasa (05/7/2025) dilapangan bakti, terpantau harga beras yang di jual ke masyarakat sebesar Rp57. 500 per 5 kg atau Rp11.500 per kg.

Sebelumnya, harga beras yang di jual sebesar Rp60 ribu per 5 kg atau Rp12 ribu per kg. Penjulaan beras yang dilaksanakan oleh dinas Ketapang oleh kepala bidang pangan dan perikanan menuai protes dari warga dan sempat terjadi pertengkaran antara Kepala Dinas Ketapang karena kepala bidang pangan menjual beras tanpa sepengetahuan kepala dinasnya selaku penanggungjawab kegiatan pasar murah.

Gerakan Pasar Murah yang digelar hari ini, tak tampak terlihat Kepala Bidang Pangan dan Perikanan, Yopita Sampe Allo yang terlihat hanya kepala dinas, Paulus Batti dan beberapa staf dinas ketahanan pangan.

Saat ditanyakan terkait selisih harga dari Rp60 ribu per 5 kg dan Rp57. 500, Kepala Dinas Ketapang, Paulus Batti dengan tegas mengatakan bahwa kalau soal itu saya tidak tau dan sama sekali saya tidak tau, itu dia urus secara pribadi, silakan cari tau kemana lebihnya,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa harga beras murah sebesar Rp57.500 sudah termsuk biaya angkut dari gudang bulog di Tondon sampai ke titik lokasi.

Kegiatan Pangan Murah Mandiri yang dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Toraja Utara di pantau langsung oleh Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto di dampingi Kasat Intel Pores Toraja Utara, Iptu Desi Salinding, Kapolsek Rantepao dan beberapa personil Polres Toraja Utara.(*)

Penulis : Eno
Editor : Rahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Terkini