Mau Tau Profil Danny Pomanto ‘Anak Lorong’ Calon Gubernur Sulsel di Pilkada 2024, Ini DIA
TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA | Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjadi salah satu kandidat yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Dalam kontestasi tersebut, Danny mendapat nomor urut 1 dan berpasangan dengan H. Azhar Arsyad.
Pasangan Danny-Azhar diusung oleh 3 partai politik, yakni PDIP, PKB, dan PPP. Dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024, mereka akan berkontestasi melawan pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang diusung 10 partai politik.
Danny merupakan Wali Kota Makassar dua periode, yakni 2014-2019 dan 2020-2024. Karena masih menjabat sebagai Wali Kota, Danny memutuskan cuti selama 2 bulan untuk menjalani masa kampanye.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Danny telah mengukir rekam jejak yang cukup panjang. Danny juga tercatat pernah meraih sejumlah penghargaan selama berkarier di dunia politik.
Profil Danny Pomanto
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kota Makassar, Danny Pomanto lahir di Makassar pada tanggal 30 Januari 1964. Danny merupakan anak dari pasangan Buluku Pomanto dan Aisyah Abdul Razak. Kedua orang tuanya berasal dari Gorontalo.
Salah satu yang menjadi ciri khas Danny adalah identitasnya sebagai ‘anak lorong’ yang begitu melekat. Dalam sebuah wawancara bersama Alfito Deannova Ginting, Danny mengaku sejak kecil dia memang tumbuh di lingkungan lorong dan menjalani kehidupan kanak-kanaknya sebagaimana anak lorong lainnya.
“Jadi kebetulan saya lahir di sebuah lorong sempit di satu kecamatan kecil di tengah kota Makassar,” kata Danny dikutip, Selasa (8/10/2024).
“Kami tumbuh di sebuah pemukiman yang padat, yang kemudian tentunya membentuk kami. Sejak lahir, sekolah, dan kawin malah di situ, satu anak juga lahir di situ. Itu memberikan banyak pelajaran sosial bagi kami, terutama solidaritas, soliditas masyarakat, kualisifitas sosial, dan social camp,” ujarnya.
Pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi ditempuh Danny di Makassar. Dia menamatkan jenjang sekolah dasar di SD Lanto Dg Pasewang, jenjang SMP di SMP Negeri 5 Makassar, dan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Makassar.
Selanjutnya, ia melanjutkan jenjang pendidikan tinggi dengan berkuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) jurusan Arsitektur. Danny menyelesaikan pendidikan S1-nya dan dan meraih gelar sarjana pada tahun 1989.
Danny kemudian menikah dengan Indira Jusuf Ismail. Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai 3 orang anak, yaitu Aura Aulia Imandara, Amirra Aulia Noor Imani, dan Arrayya Aulia Izzanaira.
Karier Profesional
Sebelum terjun ke dunia politik, Danny merupakan seorang arsitek. Dia juga pernah menjadi dosen jurusan Arsitektur Universitas Hasanuddin, Makassar.
Karier profesional Danny sebagai arsitek berlangsung sejak tahun 1989 hingga April 2014. Beberapa karya ikoniknya adalah Masjid Raya Makassar, revitalisasi Pantai Losari, hingga kawasan Center Point of Indonesia.
Di tahun 2010 hingga 2012, Danny juga pernah diamanahi sebagai Penasehat Pemerintah Kota Makassar Bidang Perencanaan Kota. Sepanjang karier profesionalnya, Danny telah mencatatkan sejumlah prestasi dalam bidang arsitektur.
Danny memiliki 3 hak paten Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk desain Rupacana (Rumah Pasca Bencana) tipe panggung, non panggung, dan tipe nelayan. Ia juga beberapa kali meraih penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulsel untuk sejumlah karya arsitekturnya.
Selain berkarier secara profesional, Danny juga terlibat aktif dalam berbagai organisasi. Beberapa di antaranya yaitu Ikatan Alumni (IKA) Unhas, Perserikatan Baseball Softball Amatir Seluruh Indonesia, hingga Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia.
Karier Politik
Danny mengawali karier politiknya dengan bertarung dalam pemilihan gubernur Gorontalo namun gagal. Ia kemudian terpilih sebagai Wali Kota Makassar yang menjabat sejak 8 Mei 2014. Danny menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Ilham Arief Sirajuddin.
Pada periode pertama ini, Danny Pomanto didampingi oleh Syamsu Rizal. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat dan PBB ini keluar sebagai pemenang Pilkada Kota Makassar 2013 setelah memperoleh 182.484 suara atau 31,18 persen mengungguli 9 pasangan lainnya.
Tahun 2020, Danny kembali bertarung dan menang dan kontestasi Pilwalkot Makassar. Pada periode kedua ini, Danny berpasangan dengan Fatmawati Rusdi. Pasangan Danny-Fatma diusung oleh Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan 2 partai non-parlemen yaitu Partai Bulan Bintang dan Partai Gelora.
Danny dan Fatma berhasil meraih kemenangan signifikan di 14 kecamatan. Total perolehan suara mencapai 218.908 suara atau menang telak dengan 41,3 persen suara.
Setelah dua periode menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Danny memutuskan maju dalam kontestasi Pilgub 2024 berpasangan dengan Azhar. Pasangan Danny-Azhar berlayar dalam kontestasi tersebut dengan diusung 3 partai politik, yaitu PDIP, PKB, dan PPP.
Profil Lengkap Danny Pomanto
Data Diri
- Nama : Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto
- Nama Panggilan: Danny Pomanto
- Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 30 Januari 1964
- Nama Ibu: Aisyah Abd. Razak (Almh.)
- Nama Ayah: Buluku Pomanto (Alm.)
- Nama Istri: Indira Jusuf Ismail
Nama Anak:
- Aura Aulia Imandara
- Amirra Aulia Noorimani
- Arrayya Aulia Izzanaira
Riwayat Pendidikan:
- 1985-1989: Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Hasanuddin, Makassar
- 1978-1981: SMA Negeri I Makassar
- 1975-1978: SMP Negeri 5 Makassar
- 1971-1975: SD Lanto Dg Pasewang, Makassar
Penghargaan:
- Parasamya Purnakarya Nugraha Presiden RI 2019
- Prestasi Kinerja Tertinggi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan LPPD Mendagri 2021
- Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan status Kinerja Sangat Tinggi Berdasarkan LPPD Mendagri 2018
- Prestasi Kinerja Tertinggi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan LPPD Mendagri 2017
- Prestasi Kinerja Tertinggi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan LPP Mendagri 2016.
- Hak paten Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk desain Rupacana (Rumah Pasca Bencana) tipe panggung.
- Hak paten Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk desain Rupacana (Rumah Pasca Bencana) tipe non panggung.
- Hak paten Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk desain Rupacana (Rumah Pasca Bencana) tipe nelayan.
- IAI Award dari IAI Sulawesi Selatan untuk karya “Arena Taman Mtq Kendari”, 2006.
- IAI Award dari IAI Sulawesi Selatan untuk karya “Kantor Gubernur Prov. Gorontalo”, 2006.
- IAI Award dari IAI Sulawesi Selatan untuk karya “Rumah Pasca Bencana”.
- Sertifikat Laboratorium Biosafety Level 3 (Bsl 3) dari Swiss untuk Hasil Perencanaan & Pelaksanaan Laboratorium Nehcry di Makassar
Visi dan Misi Danny-Azhar, Pasangan Cagub-Cawagub Sulsel 2024 Nomor Urut 1:
Visi:
Sulsel “Global Food Hub” yang sombere’, macca, dan resilient untuk semua.
Misi:
- Mewujudkan restrukturisasi spasial dan ekologi yang sombere’, macca, resilient & produktif.
- Mewujudkan restrukturisasi sosial dan sdm yang sombere’, macca, resilient & produktif.
- Mewujudkan perkuatan ekonomi dan teknologi misi 3 yang sombere’, macca, resilient, dan berdaya saing.
Referensi:
- Laman Resmi Pemerintah Kota Makassar
- Laman resmi KPU, Pasangan Calon Kepala Daerah
- Blak-blakan 20 Detik ‘Danny Pomanto Dedikasi ‘Anak Lorong’ Untuk Kota Makassar’.
Sumber : Detik Sulsel
Editor : Fadli
Tinggalkan Balasan