Bawaslu Toraja Utara Gelar Gerakan Tallu Batulalikan, Hadirkan Pimpinan Bawaslu RI dan Tiga Narasumber
TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA | Badan Pengawasan Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Toraja Utara menggelar Pengawasan Pemilihan Partisipatif Gerakan Tallu Batulalikan (Tiga Pilar) bertempat di Pango-Pango Misiliana Hotel, Kabupaten Toraja Utara, Senin (11/11/2024).
Pada Kegiatan Pengawasan Pemilihan Partisipatif Gerakan Tallu Batulalikan (Tiga Pilar) mengangkat Tema: “Menyatukan Nilai-Nilai Agama, Budaya serta unsur-unsur tata kelola pemerintahan yang baik dalam pemilihan tahun 2024, Menuju Pilkada Toraja Utara yang Berintegritas, Berbudaya dan Bermartabat”.
Kegiatan Pengawasan Pemilihan Partisipatif Gerakan Tallu Batulalikan (Tiga Pilar) menghadirkan 3 Narasumber yakni Pjs Bupati Toraja Utara, Dr. Amson Padolo, M.Si, Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Y.R Anggui, M.Th dan Tokoh Adat, Bastian Sarapang.
Juga pada pelaksanaan Pengawasan Pemilihan Partisipatif Gerakan Tallu Batulalikan hadir pula Asisten Pemerintahan, Yermia Marewa, para Camat Se Kabupaten Toraja Utara, Tokoh Agama dan Tokoh Adat dan Pimpinan Bawaslu RI, Dr.Herwyn J.H.Malonda dan Bawaslu Provinsi Sulsel.
Ketua Bawaslu Toraja Utara, Briken Linde Bonting dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dilaksanakan kegiatan Pengawasan Pemilihan Partisipatif Gerakan Tallu Batulalikan (Tiga Pilar) ini, untuk melibatkan tiga unsur, yakni dari Unsur Pemerintah, Unsur Tokoh Agama dan Tokoh Adat dan Budaya.
“Kami berharap dengan tiga pilar ini, dapat berperan aktif di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat dalam mengambil peran pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara,” ucap Briken Linde Bonting.
Lanjut Briken menyampaikan bahwa dengan hadirnya para Camat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat dan Budaya dalam kegiatan pengawasan partisipatif hari ini dapat menyampaikan kepada masyarakatnya untuk bersama-sama mengawal dan menjaga Pemilihan Serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Ketua Bawaslu Toraja Utara menyampaikan dengan sisa waktu beberapa hari ini menuju Pilkada kami berharap partisipasi masyarakat karena bawaslu tidak akan mungkin jalan sendiri. “Ia berharap dengan tiga pilar ini bersama-sama untuk menciptakan sebuah perbaikan-perbaikan. Dan untuk melakukan perbaikan seratus persen, tidak mungkin membalikkan telapak tangan, tetapi harus ada upaya membangun kesadaran yang tentu dimulai dari keluarga kita sendiri,” pungkas Briken Linde Bonting.
Hal sama disampaikan Pimpinan Bawaslu RI, Dr.Herwyn JH.Malonda dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan pelaksanaan kegiatan Pengawasan Pemilihan Partisipatif Gerakan Tallu Batulalikan yang di gelar oleh Bawaslu Toraja Utara dapat membantu pelaksanaan menuju Pilkada serentak di Sulawesi Selatan.
“Dengan Gerakan Tallu Batulalikan (Tiga Pilar) ini semua stekholder baik dari Pemerintah, Tokoh Agama dan Tokoh Adat dan Budaya dapat bersama-sama mensukseskan dan mewujudkan Pemilihan serentak yang berintegritas, berbudaya dan bermartabat,” Ujar Herwyn JH Malonda.
Pimpinan Bawaslu RI berharap pada Pilkada 2024 di Toraja Utara dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi untuk memastikan proses pemilihan berjalan secara adil, transparan dan akuntabel.
Usai memberikan sambutannya, Pimpinan Bawaslu RI membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Pengawasan Pemilihan Partisipatif Gerakan Tallu Batulalikan (Tiga Pilar). (*)
Penulis : Eno
Editor : Yansen
Tinggalkan Balasan