Bupati Mamasa Instruksikan Kepala Puskesmas Turunkan Angka Stunting Diwilayahnya, Kalau Berhasil Diberikan Penghargaan
MAMASA, TORAJA TIMES.com | Pemerintah Kabupaten Mamasa terus menguatkan komitmennya dalam upaya menurunkan angka stunting yang masih tinggi. Dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Mamasa yang digelar pada Selasa (03/6/2025).

Bupati Welem Sambolangi, menegaskan bahwa meski Mamasa tercatat sebagai satu-satunya kabupaten di Sulbar yang berhasil menurunkan angka stunting tahun sebelumnya, angka prevalensi stunting di Mamasa masih tergolong tinggi dan menjadi salah satu yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat.
βππβπ’π πππ πππ‘π π’πππ¦ππππ ππππ ππππ’ππ’πππ πππππ π π‘π’ππ‘πππ. πΎπππππ ππ‘π’ πππππ’ πππππ πππππππππ‘ππ πππ πππππππππ π ππππ‘ππ π πππ‘ππ,β π‘ππππ πππππ ππππππππππ.
Dalam forum ini, Bupati menekankan pentingnya peran Puskesmas dalam pelayanan kesehatan anak dan ibu sebagai garda terdepan.
“Ia mengeluarkan instruksi tegas bahwa kepala puskesmas yang tidak mampu menurunkan angka stunting di wilayahnya akan dievaluasi, sebaliknya, Puskesmas yang menunjukkan keberhasilan akan diberikan penghargaan,” ujarnya.
Welem Sambolangi juga menyampaikankan bahwa akan dilakukan rapat koordinasi bersama seluruh kepala desa guna memastikan program intervensi stunting di desa berjalan efektif dan menyasar keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Mamasa, dalam rapat ini diserahkan SK Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten, dengan Wakil Bupati H. Sudirman sebagai ketua tim.
Rakor yang berlangsung di aula Perpustakaan Daerah itu dihadiri oleh Wakil Bupati Mamasa, H. Sudirman yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa, Adel Welem Sambolangi, unsur Forkopimda, Kapolres Mamasa, Sekretaris Daerah, perwakilan Kodim, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, Reski Purwanto, serta seluruh Kepala Puskesmas dan Penyuluh KB dari 17 kecamatan se-Kabupaten Mamasa. (*)
Penulis : Leo
EditorΒ Β : Eno
Tinggalkan Balasan