Bupati Mamasa Sambut Rombongan Gubernur Sulut, PMTI Tetapkan Mamasa Tuan Rumah 2026 Bertajuk “Amazing Mamasa 2”

TANA TORAJA, TORAJA TIMES.com | Kegiatan budaya akbar The Legend of Pongtiku II 2025 resmi dimulai dengan momentum historis penerbangan perdana rute Manado – Toraja, Selasa (08/07/2025), yang disambut langsung oleh Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, Wakil Bupati Mamasa, Bupati dan Wakil Bupati Toraja, dan Bupati Toraja Utara di Bandara Toraja, Mengkendek, Tana Toraja.

Penerbangan perdana ini membawa rombongan besar yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, bersama para bupati dan wali kota se-Sulawesi Utara, serta Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Rombongan ini menjadi bagian dari gelombang tamu kehormatan yang datang untuk menghadiri pembukaan event budaya terbesar di Toraja tersebut.

Tidak hanya dari Sulawesi Utara, penerbangan jalur Makassar – Toraja juga mendaratkan tamu penting lainnya, di antaranya Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Papua Barat, serta sejumlah bupati dari berbagai provinsi di Indonesia timur.

𝗠𝗼𝗺𝗲𝗻 𝗦𝘁𝗿𝗮𝘁𝗲𝗴𝗶𝘀 𝗧𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁 𝗥𝗲𝗴𝗶𝗼𝗻𝗮𝗹: 𝗞𝗼𝗻𝗲𝗸𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗦𝘂𝗹𝗮𝘄𝗲𝘀𝗶–𝗣𝗮𝗽𝘂𝗮

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan rencana penting yang akan digagas dalam forum ini, yakni diskusi strategis antarprovinsi terkait konektivitas pembangunan lintas pulau khususnya antara Sulawesi dan Papua. Hal ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam menyatukan perspektif pembangunan Indonesia timur berbasis integrasi budaya dan infrastruktur.

Forum diskusi ini akan menjadi salah satu side event dalam kegiatan The Legend of Pongtiku II, yang sekaligus menjadi ruang tukar gagasan para kepala daerah dari seluruh Sulawesi dan Papua.

𝗣𝗠𝗧𝗜 𝗧𝗲𝘁𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗧𝘂𝗮𝗻 𝗥𝘂𝗺𝗮𝗵 𝟮𝟬𝟮𝟲: “𝗔𝗺𝗮𝘇𝗶𝗻𝗴 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝟮”

Momen penting lainnya dalam penerimaan tamu kehormatan ini adalah deklarasi resmi oleh Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI Yulius Selvanus Lumba, yang menetapkan Kabupaten Mamasa sebagai tuan rumah PMTI 2026 dengan nama kegiatan “Amazing Mamasa 2”.

Deklarasi ini disampaikan di hadapan seluruh rombongan kepala daerah, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan kesiapan Kabupaten Mamasa dalam mengembangkan seni budaya Toraja Barat secara profesional dan berdaya saing nasional.

𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗦𝗮𝗺𝗯𝘂𝘁 𝗠𝗮𝗻𝗱𝗮𝘁 𝗧𝘂𝗮𝗻 𝗥𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗔𝗻𝘁𝘂𝘀𝗶𝗮𝘀

Menanggapi penunjukan tersebut, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menyampaikan rasa syukur dan komitmen tinggi dalam mempersiapkan Kabupaten Mamasa sebagai tuan rumah yang layak dan membanggakan.

“𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑚𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑚𝑎𝑛𝑑𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖. 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 2026 𝑛𝑎𝑛𝑡𝑖, 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑠𝑖𝑎𝑝 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙. 𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖, 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑠𝑖𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟, 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 “𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑒” 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟 𝑏𝑢𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙,” 𝑢𝑗𝑎𝑟 𝑊𝑒𝑙𝑒𝑚.

Menurutnya, kehadiran para gubernur, wali kota, dan bupati dalam event ini adalah peluang emas untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Mamasa secara langsung, dengan harapan mereka akan membawa rombongan besar saat “Bulan Mamase” digelar di tahun mendatang.

𝗠𝗼𝗺𝗲𝗻𝘁𝘂𝗺 𝗣𝗿𝗼𝗺𝗼𝘀𝗶 𝗕𝘂𝗱𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi bagian dari diplomasi budaya yang strategis. Penerbangan rute Manado–Toraja serta Makassar–Toraja menjadi tonggak penting konektivitas lintas wilayah, sekaligus menunjukkan bahwa Toraja Raya semakin diperhitungkan dalam peta budaya dan pembangunan Indonesia Timur.

Dengan ditetapkannya Mamasa sebagai tuan rumah PMTI 2026, harapan pun menguat agar semangat kolaborasi lintas Toraja—Timur dan Barat—semakin kokoh. Lebih dari itu, ini menjadi peluang bagi Mamasa untuk tampil sejajar dan bahkan unggul dalam etalase budaya nasional.(*)

Penulis : Leo
Editor   : Eno