Dalam Rangka The Legend of Pong Tiku, PMTI Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Mata Katarak Secara Gratis
TORAJA TIMES.COM – Toraja Utara | Perhimpunna Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) gelar operasi massal bibir sumbing dan mata katarak secara gratis yang di hadiri 42 pasien di RS Elim Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Jumat (05/07/2024).
Operasi Bibir Sumbing dan Operasi Katarak di gelar oleh PMTI dalam rangka THE LEGEND OF PONG TIKU atau Hari Ulang Tahun Pahlawan Pong Tiku Tahun 2024.
“Operasi Bibir Sumbing di laksanakan selama 3 hari yang di mulai dari tanggal 4 – 6 Juli dan untuk Operasi Katarak di mulai tanggal 7 – 10 Juli 2024.
Untuk diketahui bahwa Operasi massal bibir sumbing dan mata katarak merupakan salah satu bagian dari event The Legend Of Pong Tiku yang di selenggarakan oleh PMTI yang melibatkan 13 tenaga ahli medis dari PERAPI “Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Rekonstruksi-Estetik”, Dokter Spesialis Mata di RS Elim rantepao dan beserta PERDAMI Sulsel.
Melalui via selulernya, Dokter spesialis mata RS Elim Rantepao yang juga ketua panitia bidang kesehatan The Legends Of Pongtiku dr.Budhi Karoma, Sp.M via mengatakan bahwa “Dalam operasi kali ini ada 46 pasien dari pasien bibir sumbing 42 orang dan mata katarak 22 orang dari umur 2 tahun sampai umur 21 tahun dan yang harus melibatkan tenaga medis ahli dan profesional”.
Dalam kegiatan operasi massal tersebut di hadiri dan disaksikan langsung Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, Sekjen PMTI, Dating Palembangan SE,Ak MM, Ketua Panitia Pusat The Legend Of Pong Tiku dr. Heber Bombang Sapan, Ketua Panitia Harian PMTI, Harun Rante Lembang, ST, Wakil Ketua Harian PMTI, Belo Tarran dan beberapa anggota panitia perlombaan PMTI.
Saat ditemui, Harun Rantelembang selaku Ketua Panitia Harian menyampaikan bahwa masyarakat sangat mengapresiasi Pengurus Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) yang telah menginisiasi kegiatan Operasi bibir sumbing dan operasi katarak dalam rangkaian memperingati Hari Pahlawan Pong Tiku.
“Dimana kegiatan ini juga mengajak dan bekerjasama dengan beberapa Yayasan yaitu Smile Train dan Yayasan Alfa Omega serta melibatkan Tim Medis dari PERAPI dan PERDAMI Sulsel,” kata Harun.
Lanjut Harun, Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena di Toraja Utara dan Tana Toraja belum ada dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi, sehingga kasus bibir sumbing dan celah langit dapat tertangani. Tak luput juga dari operasi katarak gratis ini juga sangat membantu masyarakat khususnya bagi pasien terdampak untuk bisa membantu meningkatkan penglihatannya kembali,”ujar Harun yang juga anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara.
Ditambahkan Harun Rantelembang bahwa kegiatan sosial seperti mudahan menjadi program Tahunan PMTI, karena ini bagian dari bentuk kepedulian Kemanusiaan untuk masyrakat Toraja,”pungkasnya. (*)
Penulis : Eno
Editor : Tommy T
Tinggalkan Balasan