TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Dinas DP3AP2KB Toraja Utara Gelar Rakor Lintas Sektor Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Dinas DP3AP2KB Toraja Utara Gelar Rakor Lintas Sektor Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, Jumat (02/11). Dok/foto: torajatimes.com

TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA | Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, menyelenggarakan Rapat Koordinasi lintas sektor pencegahan kekerasan terhadap anak, kegiatan berlangsung di ruang pola lantai II kantor Bupati Toraja Utara, Jumat (02/11/2024).

Foto Bersama usai Dinas DP3AP2KB Toraja Utara Gelar Rakor Lintas Sektor Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, Jumat (02/11). Dok/foto: torajatimea.com

Rapat Koordinasi lintas sektor pencegahan kekerasan terhadap anak dibuka langsung oleh kepala Dinas DP3AP2KB Toraja Utara, dr. Lina Rombe, dengan menghadirkan pembicara Kejari Tana Toraja di Rantepao, Dani Rahmadi, SH dan Kepala unit IV PPA SAT. Reskrim polres Toraja Utara Aiptu Anton Lembang, SH.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr. Lina Rombe dalam sambutannya menyampaikan, Pertemuan rapat koordinasi pencegahan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Toraja Utara kita laksanakan mengigat tingginya angka kekerasan terhadap anak mengapa di Toraja Utara.

kepala Dinas DP3AP2KB Toraja Utara, dr. Lina Rombe berikan sambutan. (Dok/foto: torajatimes.com)

“kami mengundang bapak/ibu penegak hukum dari kejaksaan, kepolisian, camat danramil, Kapolsek se-Kabupaten Toraja Utara dan kepala OPD supaya kita paham bagaimana nanti koordinasinya jika ada kejadian kekerasan terhadap anak” Ungkap kadis DP3AP2KB.

Menurut kadis DP3AP2KB pertemuan ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan namun terus menerus kita laksanakan untuk penyegaran.

“jadi untuk pertemuan rapat koordinasi kekerasan terhadap anak untuk Kabupaten Toraja Utara ini bukan pertama kalinya kami adakan DP3AP2KB tapi ini setiap tahun untuk penyegaran kita supaya benar-benar kita harus tahu tupoksi kita di dalam penanganan bagaimana kita memperkecil angka kekerasan terhadap anak” Tambahanya.

Angka kekerasan terhadap anak di Toraja Utara tahun 2023 terdapat 22 kemudian di tahun 2024 itu ada 20 kasus.

Turut dihadiri, Pjs. Ketua TP-PKK Kabupaten Toraja Utara, Marselina P. Padolo, ketua Darmawan Wanita Toraja Utara, Mari Salvius Pasang, ketua yayasan Toraja Utara Child Care Center, ketua komisi perlindungan anak gereja Toraja, Camat se-kabupaten Toraja Utara. (*)

Penulis : Eno
Editor   : Fadli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini