Dua Hari Digelar Toraja Coffee Festival, Bupati Toraja Utara Bilang Bagaimana Kopi Toraja “great again”
TORAJA UTARA, TORAJA TIMES.com | Toraja Coffee Festival Tahun 2025 yang digelar Gedung Art Center, Alun-alun Kota Rantepao selama dua hari (19-20 September 2025) resmi dibuka oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.

Pembukaan Kegiatan Toraja Coffe Festival Tahun 2025 dihadiri Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto Andry Wicaksono, Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf Armal, Kejari Tana Toraja, Sekretaris Daerah Toraja Utara, Salvius Pasang, Ketua DPC Masyarakat Sadar Wisata (MASATA), Ny. Damayanti Batti, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Para Kepala OPD, Ketua DWP Kabupaten Toraja Utara, Ny. Mari Patintingan, serta stakeholder terkait lainnya, Jumat (19/9/2025).
Mengawali kegiatan, Ketua DPC Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Toraja Utara, Ny. Damayanti Batti Palimbong, mengatakan ” Toraja Coffee Festival (TCF) kembali digelar pada 19–20 September 2025 di Gedung Art Center, Alun-Alun Rantepao, Toraja Utara. Tahun ini, TCF masih mengangkat tema yang sama dengan TCF pertama pada tahun 2023, yaitu “Make Toraja Coffee Great Again” dengan jargon “Kopi Toraja Andalan” yang menegaskan komitmen untuk menjadikan kopi Toraja sebagai identitas, kebanggaan dan daya saing global.

Kegiatan TCF berfokus pada peningkatan kompetensi para penggiat kopi dari hulu ke hilir melalui kegiatan Workshop & Talkshow, Kompetisi Barista, Public Cupping Kopi Toraja, Pameran Kopi Toraja, serta pendukung lainnya seperti Trail Run Toraja Coffee Festival serta UMKM dan Culinary Expo”.
“Toraja Coffee Festival ini menjadi momentum penting untuk mempertemukan petani, barista, UMKM, pelaku industri kreatif, hingga wisatawan, sekaligus menghubungkan hulu–hilir industri kopi. Ada sekitar 100 lebih penggiat kopi, UMKM, dan kuliner yang akan hadir menyajikan produk andalan masing-masing, khususnya kopi Toraja yang diolah sendiri,” ujarnya.
Damayanti menyebutkan bahwa ada sekitar 60 orang barista dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan akan berkompetisi menyajikan seduhan kopi Toraja terbaik menghadirkan 12 juri Nasional berasal dari Banjarmasin, Makassar, Jakarta, dan Toraja serta judge koordinatornya adalah Bapak John Cendra dari Kopi Ujung Makassar.
“Dalam event TCF 2025 sebanyak 150 peserta akan mengikuti kegiatan Trail Run berlari menjelajahi keindahan alam Toraja Utara”, ucap Damayanti Batti Palimbong dalam sambutannya.

“Dia juga mengatakan bahwa pada event ini kita juga mengadakan workshop bagi petani kopi dimana dalam agenda ini kita memberikan pengetahuan bagaimana memproses kopi dengan baik karena biji kopi yang bagus kalau diproses tidak bagus, hasilnya kurang baik dan sebaliknya, sehingga terkait masalah kopi ini bagaikan seni yang harus dipelajari, dirasakan agar dapat dinikmati,” imbuh Ketua Masata Toraja Utara.
Ketua Masata Toraja Utara berterima kasih kepada segenap panitia, event organizer Ohana Projects dan semua yang terlibat mendukung acara Toraja Coffee Festival, terutama kepada provinsi, Pemerintah Provinsi Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara, Bank Indonesia, Bank Sulselbar, Jarum, Diamond, Santino, Dainici, Tori Coffe, Car Free Day (CFD), Misliana Hotel dan para sponsor yang telah mendukung acara ini.
“Kami berharap event ini bisa dinikmati oleh masyarakat Toraja Utara sebab dan berharap event ini juga bisa menjadi event tahunan serta dapat berlangsung terus sepanjang masa. Perlu diketahui bahwa event yang dikelola MASATA selama ini akan diserahkan penuh kepada Pemkab Toraja Utara, baik itu kegiatan Hari Tari Dunia, Toraja Coffee Festival, Toraja Highland Festival, Toraja Light Festival, jadi semua event ini adalah milik Pemda bukan hanya milik komunitas dan penyelenggaraannya adalah Event Organizer (EO)”, jelas Damayanti Batti yang juga istri Bupati Toraja Utara.
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Toraja Coffee Festival (TCF) menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja-kerja panitia dan tentu juga kepada para pendukung acara ini, terutama Bapak Gubernur yang selalu mendukung kegiatan yang memajukan pariwisata dan industri-industri lainnya, termasuk kopi di Toraja Utara, sehingga tak heran kalau salah satu tagline kita adalah “kopi Toraja Andalan”.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para juri, para pengisi acara dan semua yang telah mendukung acara ini. Mudah-mudahan hari ini dan besok, kita menikmati kopi Toraja, menikmati acara ini, dan berkomitmen memajukan kopi Toraja,” ucapnya.
Frederik juga menyampaikan bahwa semoga event ini dapat memberi nilai tambah, membuat produk itu lebih unggul dan prosesnya lebih advance, baik dari proses packaging, bahkan sampai pemasaran. Ia juga meyebutkan bahwa semua harus berpikir lebih ke depan, terutama dalam mengisi peluang-peluang pasar yang ada di Indonesia, maupun di luar negeri, karena harapan kita adalah bagaimana Kopi Toraja, “great again”.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Toraja Utara, Salvius Pasang, menyampaikan bahwa Event yang kita launching hari ini merupakan salah satu bagian dari promosi wisata di Toraja, minum kopi pasti ingat Toraja. “Olehnya itu kita berharap semua yang terlibat dalam event Toraja Coffe Festival mendukung penuh kegiatan ini” ungkap Sekda Toraja Utara. (*)
Penulis : Eno
Editor : Rahmad

Tinggalkan Balasan