TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Dukung Swasembada Pangan, Yosia Rinto Kadang Usulkan Pembangunan Saluran Irigasi di Toraja Utara Sebesar Rp6,2 M

Foto, Yosia Rinto Kadang, Anggota DPRD Sulsel Komisi D dari Fraksi NasDem. (Dok/foto: Istimewa)

TORAJA UTARA, TORAJA TIMES.com | Polemik soal perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara yang dianggap tidak adil ditanggapi Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Nasdem, Yosia Rinto Kadang.

Dalam keterangan rilis pers, Selasa (12/8/2025), Yosia Rinto Kadang menyampaikan perhatian Pemprov SulSel kepada dua Kabupaten di Toraja sangat tinggi.

“Kalau ditanya soal perhatian Pemprov SulSel khususnya melalui Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaeman sangat perhatian, bukan hanya soal pembangunan jalan, juga di sektor pertanian khususnya pembangunan saluran irigasi,” kata Yosia Rinto Kadang.

Rinto yang juga anggota Komisi D DPR SulSel yang merupakan komisi Infrastruktur juga meyampaikan bahwa salah satu perjuangan yang ia suarakan dikomisinya dan telah mendapat perhatian dari Pemprov SulSel yakni soal Program Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk mendukung Swasembada Pangan.

“Anggaran melalui OPD Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2025, Tahun Anggaran 2026 dan Tahun Anggaran 2027 sebesar Rp6.222.916.750,” ucap Rinto

Anggaran ini untuk Daerah Irigasi yang dimaksud adalah sebagai berikut.
a. D.I Tallung Ura kab. Enrekang
b. D.I Balombong kab. Toraja Utara
c. D.I Makawa kab. Luwu
d. D.I Lengkong Pini kab. Luwu
e. D.I Bungadidi kab. Luwu Utara
f. D.I Kuri-Kuri Kasambi kab. Luwu Utara
g. D.I Tubu Ampak kab. Luwu dan Luwu Utara
h. D.I Angkona kab. Luwu Timur

Khusus untuk jalan provinsi di Toraja di tahun 2025 yakni Pembangunan Jembatan S. Marandang Cs Pada Ruas Passobo – Matangli – Masuppu di Kabupaten Tana Toraja dengan Pagu anggaran Rp6.920.000.000.

“Untuk anggaran tahun 2026 Ini masih dalam proses pembahasan, dan kami di komisi D juga sementara berjuang dan di komunikasi kan dengan OPD terkait untuk dapat di anggarkan pekerjaan kelanjutan jalan provinsi di Tana Toraja dan Toraja utara serta Luwu Raya, dan saya pernah komunikasi dengan pak Gubernur terkait hal ini, dan jawaban pak Gubernur mudah-mudahan Tahun Depan (red-2026) di lanjutkan,” terang Yosia Rinto Kadang.(*)

Penulis : Eno
Editor   : Rahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Terkini