TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Gelar Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Tana Toraja Hadirkan Staf Lembang dan BPL

Sekda Tana Toraja, dr. Rudy Andilolo menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris salah satu pekerja rentan yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (02/07/2025) Dok/foto: Istimewa

TANA TORAJA, TORAJA TIMES.com | Perangkat Lembang (desa) dan perwakilan Badan Permusyawaratan Lembang (BPL) se Kabupaten Tana Toraja berkumpul di Hotel Pantan untuk mengenal lebih, tentang hak dan perlindungan kerja dari BPJS Tenaga Ketenagakerjaan pada Rabu, (02/07/2025).

Para perangkat Lembang dan BPL yang hadir ini mengikuti Sosialisasi Manfaat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Sekretaris Daerah Tana Toraja, dr. Rudhy Andilolo hadir membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa program jaminan sosial bukan hanya soal administrasi atau kewajiban, tapi tentang rasa aman.

“Perangkat lembang dan BPL adalah mitra penting pemerintah di tingkat akar rumput. Sudah waktunya mereka juga mendapat jaminan yang layak, sebagai bukti bahwa negara hadir dan peduli,” ujar Rudhy.

Sosialisasi ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024, yang memperkuat posisi aparatur desa dalam sistem perlindungan ketenagakerjaan.

“Upaya ini merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa mereka yang berada di garda depan pemerintahan desa, tidak berjalan sendiri saat risiko kerja datang menghampiri,” ucap Sekda Toraja Utara.

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja juga telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2024 sebagai payung hukum untuk mengoptimalkan keikutsertaan perangkat desa dalam program jaminan sosial ini.

Antusiasme peserta tampak tinggi. Banyak di antara mereka baru menyadari bahwa program Jamsostek bukan hanya untuk buruh pabrik atau pegawai kantor, tapi juga untuk mereka para penjaga pembangunan di tingkat kampung.

Dengan kegiatan ini, makin banyak perangkat lembang dan pekerja rentan yang terdaftar sebagai peserta aktif.

Sementara di tengah sesi, juga dilakukan penyerahan simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris salah satu pekerja rentan yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Tangis haru menyertai momen itu. Bukan hanya sebagai bentuk duka, tapi juga rasa syukur bahwa ada perlindungan yang menyentuh langsung kehidupan keluarga mereka.(*)

Editor : Dirga
Editor : Eno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini