TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Genjot PAD, Pemkab Mamasa Gandeng Bank Sulselbar Gunakan QRIS Untuk Retribusi Daerah

Foto Bupati Mamasa, Welem Sambolangi (Kanan) dan Kepala Kantor Cabang PT Bank Sulselbar Mamasa, menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam Penggunaan Channel Digital Bank Sulselbar Tahun 2025, Selasa (27/5/2025). Dok/foto: torajatimes.com/Leo

MAMASA, TORAJA TIMES.com | Dalam upaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Mamasa melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) bekerja sama dengan PT Bank Sulselbar menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam Penggunaan Channel Digital Bank Sulselbar Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMAN 1 Mamasa pada Selasa (27/5/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Mamasa mengangkat tema β€œPAD Meningkatkan, Mamasa Sejahtera”.

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, dan dihadiri Kepala BPKD Kabupaten Mamasa Herry Kurniawan, Kepala Kantor Cabang PT Bank Sulselbar Mamasa, serta ratusan petugas pemungut retribusi dari 181 desa dan kelurahan se-Kabupaten Mamasa.

Dalam arahannya, Bupati Mamasa menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari digitalisasi layanan publik yang diharapkan akan mempercepat dan mengamankan transaksi retribusi serta membangun kepercayaan masyarakat

Bupati mengajak seluruh petugas pungut untuk bekerja dengan jujur dan ikhlas demi kemajuan daerah. β€œπ‘†π‘Žπ‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž-π‘ π‘Žπ‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘™π‘Žβ„Ž π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘‘π‘Ž π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘’π‘π‘Žπ‘› π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š π‘π‘Ÿπ‘œπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘œπ‘π‘‘π‘–π‘šπ‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐴𝐷 𝑖𝑛𝑖. πΎπ‘Žπ‘šπ‘– π‘šπ‘œβ„Žπ‘œπ‘› π‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘’π‘Žπ‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘˜π‘’π‘—π‘’π‘—π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘‘π‘Žπ‘› π‘˜π‘’π‘–π‘˜β„Žπ‘™π‘Žπ‘ π‘Žπ‘›. π‘€π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘’ π‘π‘’π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘‘π‘Žβ„Ž π‘šπ‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”π‘’π‘› π‘€π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘ π‘Ž,” π‘’π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘›π‘¦π‘Ž.

Ia juga meminta dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menyukseskan program intensifikasi dan ekstensifikasi objek retribusi, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta retribusi pemotongan hewan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, Kepala BPKD Mamasa Herry Kurniawan menjelaskan bahwa pelatihan ini penting untuk memberikan pemahaman teknis kepada petugas di lapangan agar mampu menjalankan sistem retribusi berbasis digital secara maksimal.

Lanjut Herry bahwa tahun 2025 Pemkab Mamasa menargetkan PAD sebesar Rp 50 miliar, dengan kontribusi sektor pajak dan retribusi daerah ditargetkan mencapai Rp 22 miliar. Ia menegaskan bahwa semua program ini dapat berhasil jika didukung penuh oleh petugas dan masyarakat.

Kepala Cabang Bank Sulselbar Mamasa menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang akan dipasang di gawai para petugas. Dengan sistem ini, hasil pungutan retribusi dapat masuk langsung ke rekening kas daerah secara real-time, transparan, dan akuntabel.

Sosialisasi dan bimbingan teknis ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sistem keuangan daerah, sekaligus memastikan semua kebijakan berpihak pada transparansi, efisiensi, dan kesejahteraan masyarakat. (*)

Penulis : Leo
EditorΒ  Β : Rahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini