TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Listrik dan Internet Kebutuhan Mendesak di Mamasa, Bupati Mamasa Temui Wamendes PDT

Bupati Mamasa, Welem Sambolangi (kiri) Temui Wakil Menteri Perdesaan (Wamendes) PDT, Ahmad Riza Patria (kanan), Jumat (2/5/2025). Dok/foto: torajatimes.com

TORAJA TIMES.COM – MAMASA | Bupati Mamasa, Welem Sambolangi melanjutkan misi pembangunan strategis daerah dengan menemui Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, pada Jumat (02/5/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan akses listrik dan internet ke wilayah-wilayah pedesaan terpencil di Kabupaten Mamasa.

Foto Pertemuan Bupati Mamasa dan Wamendes PDT.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Bupati Mamasa, Welem Sambolnagi menyampaikan kepada Wakil Menteri PDT yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, yakni mengenai sambungan listrik ke rumah tangga di 153 dusun yang tersebar di 48 desa, serta pentingnya pemerataan akses internet di seluruh wilayah desa Kabupaten Mamasa.

Bupati Welem Sambolangi menyampaikan bahwa dirinya membawa aspirasi masyarakat dari Kabupaten Mamasa yang selama ini belum sepenuhnya menikmati akses listrik dan internet. Ia berharap, pemerintah pusat dapat membantu membuka keterisolasian digital dan energi tersebut guna memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia di Mamasa.

Foto Bersama Wakil Menteri Perdesaan PDT (Tengah Kiri) dan Bupati Mamasa (Tengah Kanan) di Kantor Wamendes PDT.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Ahmad Riza Patria menyampaikan dukungan terhadap inisiatif yang dibawa oleh Bupati Mamasa. “Ia menyatakan bahwa kementerian akan memprioritaskan daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan infrastruktur dasar dan berkomitmen menurunkan tim teknis ke Kabupaten Mamasa untuk meninjau langsung kondisi di lapangan.

“Menurutnya, Mamasa merupakan salah satu wilayah strategis yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Langkah Bupati Mamasa ini selaras dengan visi besar kepemimpinannya melalui program unggulan WS Hadir, yang berfokus pada penguatan layanan dasar dan konektivitas hingga ke pelosok.

“Dirinya menyebutkan bahwa akses listrik dan internet bukan semata fasilitas teknis, tetapi menjadi fondasi transformasi sosial dan ekonomi. Ketersediaan listrik di rumah tangga dinilai akan mendukung aktivitas pendidikan, usaha kecil, serta pelayanan kesehatan. Di sisi lain, internet akan menjadi jembatan utama bagi pembelajaran digital, layanan publik daring, dan inklusi informasi bagi generasi muda desa,” ungkapnya.

Dalam konteks pembangunan nasional, pertemuan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mewujudkan keadilan pembangunan. Bupati Mamasa menegaskan bahwa pihaknya ingin membuktikan bahwa dusun-dusun terpencil di Mamasa tidak boleh tertinggal dari arus kemajuan. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa jika listrik dan internet dapat dihadirkan secara merata, maka harapan baru bagi masyarakat pun akan tumbuh.

Dengan respon positif dari Kementerian Desa, masyarakat Mamasa kini menantikan realisasi nyata dari hasil diplomasi pembangunan tersebut. Pemerintah Kabupaten Mamasa optimistis bahwa tahun 2025 menjadi awal percepatan transformasi desa yang berbasis pada layanan dasar yang inklusif dan berkelanjutan. (*)

Penulis : Leo MdB
Editor   : Zul Fadli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Terkini