TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Marak Judi Togel dan Judi Dingdong di Toraja Utara, Pong Datu Minta Kapolres Bertindak

TORAJA UTARA, TORAJA TIMES.com | Aktivitas Judi togel dan Judi Dingdong di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, marak dan dilakukan secara terbuka di sejumlah titik.

Masyarakat menilai aparat penegak hukum seolah melakukan pembiaran terhadap praktik ilegal tersebut.

Berdasarkan sumber, sebut saja Pong Datu atau yang akrab di sapa Gessong, ia mengaku resah karena perjudian dilakukan secara terang-terangan di depan umum.

“Dia menyebutkan bahwa Barang itu (judi togel) sudah ilegal, tapi pelakunya bebas beroperasi. Ini sangat berdampak buruk bagi masyarakat apalagi kepada anak-anak pelajar,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Pong Datu alias Gessong berharap aparat kepolisian menindak tegas para pelaku dan bandar togel yang meresahkan masyarakat dan ini juga salah satu penyakit masyarakat yakni judi.

“Kepada bapak Kapolda dan Bapak Kapolres Toraja Utara, tolong bertindak. Jangan biarkan penyakit masyarakat ini merajalela di Toraja Utara,” tegasnya.

Ia juga mendesak aparat kepolisian segera menutup seluruh aktivitas perjudian togel dan perjudian permainan Dingdong di Toraja Utara.

Menurutnya, praktik jual beli kupon togel dan judi Dingdong kini dilakukan secara terbuka di beberapa titik di lembang dan kelurahan dan sejumlah lokasi lainnya tanpa tindakan berarti dari aparat.

“Perjudian togel dan dongdong di Toraja Utara sudah seperti hal resmi. Masyarakat bisa membeli kupon dan koin di tempat terbuka tanpa rasa takut,” ungkap Gessong.

Gessong menduga ada pembiaran bahkan kemungkinan setoran kepada orang-orang tertentu sehingga bisnis haram itu terus berjalan secara diam-diam seperti berjalan dibawah tanah.

“Kondisi ini seperti di Texas, di mana perjudian seolah dilegalkan. Padahal judi adalah penyakit sosial yang bisa memiskinkan masyarakat secara massal,” ucap Gessong.

Gessong meminta Kapolres Toraja Utara segera menindak dan menangkap bandar yang disebut masyarakat dengan inisial TG. Ia menduga bahwa bandar sebagai pemilik jaringan utama togel berada di Papua.

“Perjudian togel dan judi Dingdong bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral dan ekonomi warga. Polisi harus bertindak cepat sebelum generasi muda semakin rusak,” pungkasnya. (*)

Penulis : Eno
Editor  : Rahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini