Mundurnya Jeniaty Sebagai Camat Rantepao Mengundang Reaksi Keluarga dan Beragam Komentar

TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA | Mundurnya Jeniaty Rike Ekawaty sebagai Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara mengundang beragam tanggapan dari netisen di media sosial.

Jeniaty Rike Ekawaty hingga saat ini belum dapat di konfirmasi sekaitan kemunduran dirinya sebagai Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
“Namun di media sosial surat kemunduran Jeni dari jabatan telah beredar sejak Rabu malam (13/12/2023) hingga Kamis (14/12/2023).

Dalam surat itu, Jeniaty Rike Ekawaty (ex.Camat Rantepao) tak merinci alasan dirinya mundur sebagai Camat Rantepao. “Ia hanya menyebut sudah merasa tidak nyaman.

Bahkan di media sosial Facebook adik Jeniaty bernama Angel Nita mengungkap alasan kakaknya tersebut mundur dari jabatannya.

Pada kolom komentar pada postingan surat kemunduran Jeniaty Rike Ekawaty (ex.camat Ranteapo), Angel menulis bahwa Jeni telah dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) di depan umum.
“Meski begitu, Angel Nita tidak menyebut awal mula dan kapan waktu kejadian kakaknya dipermalukan oleh Bupati Ombas.

“Karena kami bukan KAUNAN nya pak Bupati yang dipermalukan seenaknya di depan umum. Yang dimana bukan kesalahannya ibu Jeny tetapi ibu Jeny yang diusir dari atas podium dari (oleh) pak Bupati layaknya Ibu Jeny seekor Binatang, tanpa Pak Bupati mau mendengarkan penjelasan terlebih dahulu dari ibu Jeny,” tulis Angel.

Pada kolom komentar yang sama, Angel Nita juga menyinggung harga diri keluarganya.
“Ia menjelaskan bahwa ibu Jeny adalah anak dari almarhum Petrus Tangke Rombe (PTR).
PTR diketahui adalah salah satu tokoh Toraja. Ia juga merupakan eks PJ Bupati Paniai Papua.

“Ibu Jeny adalah anak dari almarhum bapak PTR yng asli dari Ba’lele tetapi dipermalukan di atas tanah Ba’lele sendiri (lapangan bakti). Harga diri keluarga adalah HARGA MATI! Tidak bisa dibayar dengan apapun,” tulis Angel Nita.

Tak sampai disitu, di Facebook Angel Nita juga menulis komentar yang menyebut Bupati Ombas melakukan kecurangan dalam proses Pemilu 2024. Seperti diketahui, baru-baru ini Bupati Ombas viral karena diduga memobilisasi ASN untuk memenangkan istri dan dua anaknya yang maju sebagai caleg DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI.

“Sudahlah Pak Bupati, tidak usah berkelit lidah. Semua ASN Toraja Utara udah tahu kok cara anda bermain curang dalam memenangkan keluarga anda. Sudah bukan rahasia umum. Cuma ASN masih takut aja untuk speak up,” tulis Angel”

Sementara, media torajatimes.com mencoba mengkonfirmasi Bupati Toraja Utara di Rumah Jabatan siang tadi terkait hal ini. Namun Bupati Ombas tidak bisa dapat di temui karena lagi istirahat (tidur) ungkap salah satu Ajudan Bupati.

Hingga berita ini di tayangkan, baik Jeniaty dan Bupati Toraja Utara belum bisa di konfirmasi. (*)

Penulis : Eno
Editor   : Jansen