Pemkab Toraja Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Bupati Frederik Palimbong Berharap Menghasilkan Rekomendasi Konkret, Inovatif dan Aplikatif

TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA| Pemda Toraja Utara hari ini melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (MUSRENBANG RKPD) Tahun 2026, Selasa (25/3/2025) di Misiliana Hotel.

Musrenbang RKPD Tahun 2026 dihadiri secara zoom Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo mewakili Gubernur Sulsel, Anggota DPRD provinsi dan Ketua DPRD Kabupaten Toraja Utara dan Anggota, Forkopimda Toraja Utara, Wabup Toraja Utara Andrew Branch Silambi, Sekda Toraja Utara Salvius Pasang, para Asisten, Kepala OPD dan Camat.

Musrenbang ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Toraja Utara, Damayanti Batti, Kepala Bank SulselBar Cabang Toraja Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masayarakat dan tokoh pemuda.

Musrenbang RKPD Tahun 2026 Kabupaten Toraja Utara mengangkat tema “Hilirisasi Sumber Daya Alam dan Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan daerah”.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Amson Padolo menyampaikan bahwa Musrembang RKPD Tahun 2026 ini untuk menyelaraskan pembangunan daerah demi pembangunan Sulawesi Selatan yang berkarakter.

Amson juga menekankan issue strategis yang dihadapi dalam menangani ketimpangan sosial. Tantangan issue strategis yang memerlukan strategi bagi semua stakeholder yang ada, dengan menciptakan lapangan kerja untuk peningkatan ekonomi dalam menanggulangi ketimpangan sosial.

“Selain itu Amson juga menekankan tantangan fiskal dalam meningkatkan optimalisasi pendapatan daerah melalui efisiensi anggaran,” ungkap Mantan Pjs Bupati Toraja Utara ini.

Untuk itu Amson Padolo menitipkan pesan ke Pemerintah Kabupaten Toraja Utara agar penyusunan RPJMD dilakukan dengan seksama dan selaras dengan memperhatikan arah kebijakan pemerintah Sulawesi Selatan.

Bupati Toraja Utara, Frederick Viktor Palimbong dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD Tahun 2026 ini merupakan perencanaan pembangunan daerah strategis yang selaras dengan program provinsi terlebih pada RPJMN.

“Ia juga mengatakan bahwa Toraja Utara memiliki kekayaan Sumber Daya Alam dan memiliki produk unggulan seperti Kopi dan Tenun Toraja yang harus menjadi nilai jual untuk peningkatan perekonomi masyarakat,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa dalam penyusunan RKPD ini memerlukan Sinergi antar semua pemangku kepentingan dan sektor swasta, akademisi dan masyarakat.

“Dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam menyusun program dan kegiatannya berjalan efektif, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Toraja Utara,” ujar Bupati Toraja Utara.

“Saya berharap musrenbang penyusunan RKPD Tahun 2026 ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret inovatif dan aplikatif guna mempercepat Pembangunan Daerah kita. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal menuju Toraja Utara yang lebih maju makmur dan menyenangkan,” jelas Frederick Viktor Palimbong.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Toraja Utara menyampaikan beberapa poin yang menjadi bagian dari manajemen perubahan khususnya dalam pelaksanaan anggaran 2025.

“Ia menegaskan bahwa tidak asal melakukan efisien namun harus selaras Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025. Inilah yang kita pedomani, semua yang kita lakukan harus fokus dan relevansi yang terkait dengan peningkatan produktivitas terkait dengan ketahanan pangan dan Swasembada pangan dan yang terkait dengan penciptaan lapangan kerja,” pungkasnya.

Penulis : Eno
Editor   : Fadli