Pemkab Toraja Utara Gelar Pasar Pangan Murah, Bupati Ombas : Siapa Saja Warga Bisa Membeli
TORAJA TIMES.com – Toraja Utara| Pemerintah Toraja Utara bersama Bulog menggelar Pasar Murah di Lapangan Bakti Rantepao. Bulog menyiapkan 20 ton beras yang dikemas dalam 5 kilogram (kg). Sebelumnya pasar murah sudah di laksanakan di hari pertama kemarin, selasa 5 Maret di Kecamatan Sopai. Dan hari ini yang kedua Rabu 6 Maret bulog kembali menggelar pasar murah di lapangan bakti rantepao sampai besok Kamis 7 Maret. Untuk selanjutnya pada tanggal 14 Maret pasar murah di laksanakan di Kecamatan Tallunglipu.
Ada ribuan warga berdesakan dalam antrian untuk membeli beras dengan harga murah dalam Operasi Pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toraja Utara kerja sama Bulog Toraja Utara di Lapangan Bakti Rantepao, Rabu, 6 Maret 2024.
Harga beras yang dijual pada Operasi Pasar Murah tersebut yakni Rp 10.600 per kilogram. Setiap warga yang datang bisa membeli beras dalam kemasan 5 kilogram maksimal dua bungkus atau 10 kilogram.
Sedangkan harga beras medium di pasaran saat ini dijual dengan harga Rp 16.000 hingga Rp 17.000 per kilogram.
“Ya lumayan pak, bisa hemat Rp 4.000 – 5.000 per kilo. Kalau 10 kilo kan bisa hemat Rp 50 ribu kan,” ungkap Mama Andis, salah satu warga yang ikut dalam antrian.
Menurut Agus, rekan Mama Andis, harga beras saat ini memang sangat berat bagi masyarakat, sebab, sebelumnya mereka bisa membeli beras medium dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per kilogram, sekarang harga sudah terlalu tinggi sampai Rp 16.000 hingga Rp 17.000. Bahkan ada yang Rp 18.000 untuk jenis beras premium. Makanya tadi kita datang cepat-cepat ke sini. Takutnya tidak dapat,” kata Agus.
Selain beras, Operasi Pasar bertajuk “Gerakan Pangan Murah” yang digelar serentak di semua Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan tersebut, juga menjual minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, Tomat, Lombok, Kentang, Bawang Merah, Bawang Putih dan beberapa produk pangan lainnya.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang usai mengikuti Zoom Meeting dengan Pj.Gubernur Sulsel mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah ini digelar atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, dan Bulog.
“Tujuannya adalah stabilisasi pasokan dan harga pangan. Apalagi menjelang hari raya keagamaan, seperti Ramadhan dan Idul Fitri,”kata Ombas sapaan akrabnya.
Bupati Yohanis Bassang yang akrab disapa Ombas itu, menegaskan bahwa ketersediaan beras di Kabupaten Toraja Utara, cukup dan tidak terjadi kelangkaan. Stok di Bulog juga cukup untuk lima bulan ke depan.
“Untuk kita di Toraja Utara tidak ada kelangkaan. Stok beras yang disiapkan oleh Bulog menurut saya, cukup hingga 5 bulan ke depan. Jadi untuk menghadapi momentum hari raya keagamaan, kita tidak khawatir,”ungkap Ombas kepada awak media.
Dia berharap, bulan Juni hingga Juli, para petani di Toraja sudah mulai panen, sehingga ketersediaan pangan tidak perlu dikhawatirkan.
Operasi Pasar Pangan Murah ini, menurut Ombas, akan dilaksanakan sebanyak 4 kali di Kabupaten Toraja Utara. Yang pertama di Kecamatan Sopai, dua kali di Kecamatan Rantepao, dan satu kali di Kecamatan Tallunglipu, yang dijadwalkan pada tanggal 14 Maret 2024.
“Untuk yang kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi rencananya empat kali. Tapi saya sudah instruksikan Dinas Ketahanan Pangan kita untuk terus memantau pasar, kalau ada kelangkaan, kita akan laksanakan operasi pasar lagi,” katanya.
Operasi Pasar ini, kata Ombas, diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat. “Tidak hanya untuk orang miskin, biar orang kaya kalau tidak ada berasnya bagaimana? Jadi untuk semua lapisan masyarakat,” tegasnya.
Dalam Operasi Pasar Pangan Murah ini, Bulog Palopo menyiapkan 50 ton beras untuk dijual kepada masyarakat dengan harga murah. Dengan rincian, Kecamatan Rantepao 30 ton untuk dua hari, Kecamatan Sopai 10 ton dan Kecamatan Tallunglipu 10 ton.
Sebelum penyerahan beras secara simbolis oleh Bupati Toraja Utara, diawali dengan zoom meeting bersama Pj Gubernur Sulsel dan Forkompimda dengan seluruh Bupati dan Walikota se-Sulsel. (*)
Penulis : Eno
Editor : Rahmad
Tinggalkan Balasan