TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Penjabat Gubernur Sulsel Resmikan Jembatan Malangngo’, Disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara

TORAJATIMES.COM – Toraja Utara | Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh meresmikan Jembatan Malangngo’, yang terletak di Kelurahan Malangngo’, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Senin, 22 Juli 2024.

Saat peresmian, Penjabat Gubernur Sulsel didampingi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong, beserta sejumlah unsur Forkopimda Sulsel dan Toraja Utara.

Pada peresmian Jembatan Malangngo’ ditandai dengan pengguntingan pita dan panandatanganan prasasti.

Peresmian jembatan ini dilakukan usai perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Toraja Utara yang dipusatkan di Lapangan Bakti Rantepao.

Jembatan Malangngo’, yang sering disebut jembatan kembar itu dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sejak Juli 2023 yang lalu. Sempat terhenti, namun jembatan yang menelan biaya sekitar Rp 6,6 miliar, merupakan kolaborasi antara Pemprov Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara.
“Dimana Pemerintah Provinsi Sulsel membiayai pembangunan fisik jembatan, sedangkan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menyediakan lahan.

Selain meresmikan Jembatan Malangngo’, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Toraja Utara di puncak HUT ke 16 Kabupaten.

Bantuan yang diberikan adalah pembangunan toilet beserta sanitasi, ruang organisasi, ruang guru dan ruang bimbingan konseling SMAN 8 Toraja Utara dan bantuan keuangan senilai Rp630 juta untuk Forkopimcam, bantuan untuk Stunting dan Gizi Buruk sebesar Rp225 juta, untuk sektor kehutanan (agro forestry) Rp150 juta, dan pembangunan jalan long segmen Rantapao – Sa’dan sebesar Rp6,5 miliar.

Selain itu, Prof. Zudan Arif Fakrulloh juga menyampaikan usulan masyarakat Toraja Utara, bahwa bulan November akan datang ribuan orang dalam rangka Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) diselenggarakan di Toraja Utara. Sebagai tuan rumah, diharapkan agar jalan dari Enrekang yang masih sering terjadi longsor dilakukan fokus membantu pembangunan.

“Karena seluruh dunia dalam persekutuan geraja-gereja akan hadir menjadi delegasi. Agar ini menjadi perhatian, karena sampai tadi malam juga masih antri (macet) di sana. Semoga lancar, karena pesawat dari Makassar terbatas kapasitasnya,” ujarnya. (*)

Penulis : Eno
Editor   : Yansen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini