Peringatan HARDIKNAS 2 Mei 2025 Kabupaten Mamasa Dilaksanakan di Sekolah Tertua, Mengenang Sejarah
TORAJA TIMES.COM – MAMASA | Pemerintah Kabupaten Mamasa untuk pertama kalinya menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lingkungan sekolah. Pusat kegiatan dipilih di halaman SDN 01 Mamasa, pada Jumat (02/5/2025), sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah pendidikan di daerah ini.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, Rusli, pemilihan lokasi ini merupakan tindak lanjut arahan Bupati Mamasa.
Diketahui SDN 01 Mamasa merupakan sekolah pertama yang berdiri di Mamasa. Dari hasil penelusuran sejarah, tempat inilah yang menjadi awal mula sistem pendidikan formal di daerah Kabupaten Mamasa.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025 mengangkat tema โโ๐ฃ๐ฎ๐ฟ๐๐ถ๐๐ถ๐ฝ๐ฎ๐๐ถ ๐ฆ๐ฒ๐บ๐๐ฎ ๐จ๐ป๐๐๐ฟ ๐ช๐๐ท๐๐ฑ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฟ๐บ๐๐๐ ๐๐ป๐๐๐ธ ๐ฆ๐ฒ๐บ๐๐ฎ.โ Kegiatan di iringi dengan penampilan tarian anak-anak PAUD dan TK se Kabupaten Mamasa, termasuk TK Simphony Kasih dan TK Ummi Annisa. Disusul penampilan senam massal dari siswa SDN 002 Mamasa dan atraksi drumband dari SDN 001 Mamasa.
Momen bersejarah turut hadir dalam kegiatan ini, ketika Kepala SDN 001 Mamasa membacakan sejarah singkat berdirinya sekolah tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para pelopor pendidikan lokal. Selanjutnya, upacara bendera dilaksanakan dengan khidmat, termasuk pembacaan pidato resmi Menteri Pendidikan, pengibaran bendera Merah Putih, menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan teks Pancasila dan pembukaan UUD 1945, serta doa bersama.
Setelah rangkaian upacara, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku kebudayaan berjudul Belajar Bahasa dan Sastra Mamasa karya Drs. David D., M.M., mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa. Buku ini dianggap sebagai upaya penting dalam menyinergikan pelestarian budaya dan penguatan sistem pendidikan lokal.
Wakil Bupati Mamasa H. Sudirman dalam arahannya menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh peserta upacara. Pertama, bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum memperbarui komitmen semua pihak terhadap pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan. Kedua, pentingnya revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru sesuai visi Presiden Prabowo. Guru diharapkan menjadi agen perubahan, mentor, dan pembimbing karakter generasi penerus. Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan harus melalui kolaborasi seluruh unsur masyarakat, dunia usaha, media, dan komunitas.
Peringatan Hardiknas 2025 di Mamasa tidak hanya memperingati momen historis, tetapi juga menguatkan semangat kolektif membangun pendidikan yang inklusif, berkarakter, dan berbudaya.(*)
Penulis : Leo MdB
Editorย ย : Zul Fadli
Tinggalkan Balasan