TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Senin 13 Oktober 2025 Pemkab Toraja Utara Menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 21 Kecamatan, Jelang HUT Sulsel Ke 356

Pemkab Toraja Utara Kembali Menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 21 Kecamatan, dalam rangka HUT Sulsel Ke 356. Foto: torajatimes.com

TORAJA UTARA, TORAJA TIMES.com | Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toraja Utara, kembali akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (operasi pasar murah) beras Bulog di 21 Kecamatan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Paulus Batti’ melalui via selulernya pada Jumat (10/10/2025).

Kepala Dinas, Paulus Batti mengatakan bahwa program pasar murah ini direncanakan pada Senin 13 Oktober 2025 sekira pkl 09.00 Wita secara serentak di 21 Kecamatan, dimana program pasar murah tersebut dalam rangka merayakan hari ulang tahun provinsi Sulawesi Selatan Ke-356.

“Dalam rangka perayaan HUT Provinsi Sulawesi Selatan yang Ke-356 pada tanggal 19 Oktober 2025, Dinas Ketapang Toraja Utara akan mengadakan pasar murah khusus beras yang dilaksanakan serentak di semua Kabupaten/Kota se-Sulsel dan kita juga secara serentak di 21 Kecamatan,” ujar Paulus Batti.

Ia menyebutkan bahwa jumlah beras yang direncanakan akan dijual sekira 58 Ton untuk 21 Kecamatan se Kabupaten Toraja Utara.

“Lanjut Paulus Batti menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengundang semua Camat termasuk Kominfo dan Dinas Pertanian. Jadi target sesuai permintaan setiap kecamatan diperkirakan totalnya yang akan dijual itu sekira 58 Ton, tapi itu baru penyampaian dari semua Kecamatan dan akan dikoordinasikan ke Bulog sebagaimana kemampuannya,” ungkapnya.

“Untuk harga yang digunakan diambil berdasarkan zona yang tetap mengacu ke harga HET (Harga Eceran Tertinggi).

“Gerakan Pangan Murah (Pasar Murah) yang di laksanakan pada hari senin (13/10/2025) dijula berdasarkan zona yang menggunakan harga HET dimana untuk Sulawesi Selatan termasuk Toraja Utara sebesar Rp12.500/Kg, tapi setelah kita hitung ternyata itu masih bisa kita kurangi karena yang kita bayar ke Bulog itu hanya Rp11.00/Kg. Jadi kita hanya tambahkan biaya operasional perkilonya,” kata Paulus Batti’.

“Dia juga menyampaikan bahwa harga yang dipakai untuk zona 4 yang terjauh hanya Rp12.000/Kg kemudian zona 3 Rp11.800/Kg, selanjutnya zona 2 Rp11.700/Kg dan zona 1 harga dibawah dari zona 2 tapi khusus kecamatan Rantepao itu harga Rp11.200/Kg.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Toraja Utara menjelaskan bahwa alasan kecamatan Rantepao hanya harga Rp11.200/Kg, pertimbangannya karena hanya biaya sewa mobil yang ditambahkan perkilonya berhubung biaya operasional sudah ada dari Provinsi,” pungkas Paulus Batti.

Berikut daftar zona, dan jumlah beras per Kecamatam serta harga jual beras murah yang di tetapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan TorajaUtatra sesuai zona:
1. Zona 1 dengan harga yang dijual ke masyarakat sebesar Rp11.500/kg atau Rp57.500/sak atau 5 kg, meliputi 12 Kecamatan:
1. Rantepao sebanyak 3 ton
2. Buntao’ sebanyak 2 ton
3. Tallunglipu sebanyak 3 ton
4. Kesu’ sebanyak 6 ton
5. Sopai sebanyak 3 ton
6. Sesean sebanyak 3 ton
7. Tondon sebanyak 2 ton
8. Sa’dan sebanyak 3 ton
9. Nanggala sebanyak 2 ton
10. Tikala sebanyak 2 ton
11. Balusu sebanyak 2 ton
12. Sanggalangi’ sebanyak 3 ton

2. Zona 2 dengan harga yang dijual ke masyarakat sebesar Rp11.600/kg atau Rp58.000/sak atau 5 kg, meliputi 5 Kecamatan:
1. Kapalapitu sebanyak 3 ton
2. Denpina sebanyak 2 ton
3. Rindingallo sebanyak 2 ton
4. Sesean Suloara’ sebanyak 2 ton
5. Bangkelekila’ sebanyak 2 ton

3. Zona 3 dengan harga yang dijual ke masyarakat sebesar Rp11.800/kg atau Rp59.000/sak atau 5 kg, meliputi 2 Kecamatan:
1. Rantebua sebanyak 2 ton
2. Buntupepasan sebanyak 2 ton

4. Zona 4 dengan harga yang dijual ke masyarakat sebesar Rp12.000/kg atau Rp60.000/sak atau 5 kg, meliputi 2 Kecamatan:
1. Baruppu’ sebanyak 4 ton
2. Awan Rantekarua sebanyak 2 ton

5. Dan untuk Kabupaten Toraja Utara sebanyak 3 ton ditempatkan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Jl. Frans Karangan (Lembah Keramat), untuk pembukaan serentak melaluo zoom meeting bersama Gubernur Sulsel.

“Jadi total keseluruhan penjualan beras murah di 21 Kecamatan termasuk untuk tingkat Kabupaten sebanyak 58 ton.

Untuk diketahui bahwa Kecamatan Kesu’ Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah dilaksanakan di 2 (dua) tempat (di Kelurahan Pantanakan dan Puskesmas Tallulolo (Tadongkon). (*)

Penulis : Eno
EditorĀ  : Rahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini