Sikap Fraksi Golkar Abstain Penetapan APBD Perubahan 2025 Toraja Utara, Itu Urusan Internal, Saya Juga Ketua Gerindra Kata Bupati Frederik..!
TORAJA UTARA, TORAJA TIMES.com | Terkait sikap Fraksi Partai Golkar memilih abstain saat rapat paripurna DPRD Toraja Utara tentang persetujuan bersama rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Toraja Utara Tahun Anggaran 2025 di ruang rapat paripurna DPRD Toraja Utara, Senin (29/9/2025).
Usai ditetapkan APBD Perubahan Kabupaten Toraja Utara Tahun Anggaran 2025 sore tadi, wartawan toraja times mencoba menemui Ketua DPRD Toraja Utara, Hermin Matandung yang juga anggota fraksi golkar, ia mengatakan bahwa kenapa fraksinya memilih abstain dan tidak memberikan pendapat akhir fraksi pada rapat paripurna tadi, itu disebabkan karena kesalahan dari Tim TAPD yang tidak menghadiri rapat finalisasi Hasil Pembahasan Ranperda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang sudah di jadwalkan oleh DPRD pada hari yang sama (red-hari ini), Senin 29 September 2025, sekira pukul 10.00 WITA, sebelum rapat paripurna di gelar pada pukul 13.00 WITA.
Hermin Matandung menekankan bahwa fraksinya yakni fraksi golkar memilih abstain karena ketidakhadiran pemerintah dalam hal ini Tim TAPD untuk melakukan rapat finalisasi bersama banggar DPRD Toraja Utara. Sekalipun dirinya bersama bapak Calvyin Para’pak Tondok hadir dalam rapat paripurna.
Namun terlihat Calvyin Para’pak Tondok naik ke mimbar mewakili fraksinya yakni fraksi golkar dengan menyampaikan bahwa beberapa hari lalu dengan pertemuan badan anggaran dengan TAPD dan saya sebagai anggota fraksi golkar mengikuti pembahasan APBD Perubahan. Hal itu saya lakukan saat fraksi golkar melakukan bintek, dan saya mendapat tugas dari ketua fraksi untuk menjadi peninjau dalam pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025.
“Dia juga menyebutkan bahwa dengan adanya undangan yang dilayangkan kepada fraksi golkar untuk pembahasan akhir APBD Tahun Anggaran 2025, namun belum dilaksanakan sampai paripurna ini di mulai,” ucap Calvyin Para’pak Tondok.
Calvyin juga mengungkapkan bahwa fraksi partai golkar menyampaikan terimakasih kepada badan anggaran DPRD Toraja Utara atas kerja kerasnya sehingga penyusunan peraturan daerah tentang rancangan perubahan APBD Toraja Utara tahun anggaran 2025 dapat dirampungkan dengan baik, walaupun fraksi partai golongan karya baru hadir pada rapat ketiga dan begitu cepat tanpa ada keterbukaan dan pembahasan yang mendalam.
“Dia juga menegaskan bahwa melalui rapat paripurna ini, fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) abstain terhadap penetapan bersama terhadap rancangan peraturan daerah tentang penetapan perubahan anggaran daerah (APBD) Tahun anggaran 2025,” tegas Calvyin Para’pak Tondok.
Dengan terpisah, saat di temui awak media ditanyakan terkait sikap fraksi Golkar memilih abstain pada penetapan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Bupati Toraja Utara, Frederok Victor Palimbong dengan singkat mengatakan bahwa itu bagian dari dinamika dan itu urusan internal, tapi kan ada 6 fraksi, 5 setuju, 1 abstain.
Frederik juga menyampaikan bahwa jika tidak setuju, masih ada 5 fraksi sudah setuju. “Saya tidak bisa berkomentar internal partai lain, karena saya juga ketua Partai Gerindra, jadi itu urusan internal ya,” pungkas Bupati Toraja Utara.
Untuk diketahui bahwa hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Toraja Utara dengan tim anggaran Pemerintah daerah (TAPD) Toraja Utara secara ringkas gambaran APBD Perubahan tahun 2025 sebesar Rp1. 083.338.082.657,17-,(satu triliun delapan puluh tiga miliar tiga ratus tiga puluh delapan juta delapan puluh dua ribu enam ratus lima puluh tujuh koma tujuh belas rupiah), dan sudah ditetapkan pada rapat paripurna DPRD Toraja Utara siang tadi, Senin (29/9/2025).(*)
Penulis : Eno
Editor : Rahmad

Tinggalkan Balasan