TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Tingkatkan Kunjungan Wisata Kabupaten Toraja Utara, Balai Jalan P2JN Kerjakan Pengasapalan Di Kota Rantepao

TORAJA TIMES.NET, Toraja Utara | Kementerian PUPR RI 

TORAJA TIMES.NET, Toraja Utara | Kementerian PUPR RI melalui Satker Balai Jalan P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) di Makassar mengerjakan proyek pekerjaan Pengaspalan Jalan Nasional Poros Rantepao – Palopo.

Pengaspalan Kota Rantepao, dok.foto : Toraja Times.com

Proyek Pekerjaan Pengaspalan Jalan Nasional Poros Rantepao – Palopo sepanjang 3 Km lebih, dimulai dari Karassik Patung tedong bonga sampai di titik Km 311 jalan poros Palopo,”tutur Sugi salah satu pengawas lapangan, Kamis (8/12/2022).

Sugi, salah satu Pelaksana Lapangan

Diketahui bahwa proyek pekerjaan pengaspalan jalan nasional poros Rantepao – Palopo di kerjakan oleh PT. Rakon yang berkantor di Makassr, Sulawesi Selatan.

Ditanyakan bahwa apakah proyek pekerjaan  jalan poros nasional sampai ke pasar bolu rantepao, karena jalan poros itu banyak yang rusak dan berlubang dan selalu menimbulkan kemacetan dan rawan para pengendara roda dua bisa jatuh karena lubang yang sudah mulai tergerus dan melebar serta tergenang air di atasnya. Sugi menjelaskan bahwa untuk ruas itu ada kontraktor lain yang mengerjakan, khusus jalan yang berlubang. Kami hanya sampai di titik Km 311 sebelum dapat jalan yang rusak di jalan palopo Kamis (8/12/2022),”ujarnya.

 

Toraja Times.com mencoba meminta pendapat dari salah satu masyarakat pengendara motor di rantepao, Albertinus mengatakan bahwa berterima kasih kepada Pemerintah pusat dan Pemerintah Propinsj yang sudah memperbaiki jalan nasional poros Rantepao – Palopo. Kota Rantepao sudah terlihat bersih dengan di asplanya jalan ini, di tambah lagi kalau Alun-alun Rantepao sudah selesai. Jadi nampak kelihatan asri, karena Toraja Utara adalah Daerah Pariwisata jadi harus memang bersih dan jalannya harus bagus,”ucapnya.

Ditambahkan Albertinus bahwa untuk jalan poros nasional yang mengarah ke jalan Palopo masih banyak yang rusak dan berlubang, kiranya juga menjadi perhatian Pemerintah. Apalagi kita tau bahwa bulan Desember ini memasuki Natal dan Tahun Baru banyak kunjungan wisata baik dari domestik maupun macanegara dan Masyarakat Toraja di perantauan pulang kampung liburan bersama keluarganya, pungkasnya. Eno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini