Viral, Pasien Meninggal di Puskesmas Nosu, Tak ada Tindakan Medis, Dokter, Perawat..! GAMKI Desak Bupati Mamasa Copot Kapus
MAMASA, TORAJA TIMES.com | Viral di media sosial seorang Pasien meninggal di Puskesmas Nosu, Kabupaten Mamasa pada Jumat malam, 1 Agustus 2025, karena tak mendapat penanganan medis.
Beredarnya sebuah video siaran langsung yang memperlihatkan seorang pasien lansia dalam kondisi kritis di Puskesmas Nosu yang tak mendapat tindakan penanganan medis dari Puskesmas tersebut.
Video berdurasi lebih dari empat menit itu sontak memantik kemarahan publik dan kembali membongkar persoalan krisis pelayanan kesehatan di wilayah terpencil.
Video tersebut diunggah akun Facebook bernama Karyaindah Rombelinggi. Dalam rekamannya, tampak tiga pria mengelilingi seorang wanita lanjut usia yang tergeletak di ranjang darurat. Siperekam menyampaikan bahwa pasien telah berada di lokasi selama 15 menit tanpa ada satu pun petugas medis yang menyambut atau melakukan tindakan. Suaranya terdengar terbata-bata menahan emosi:
โ๐ท๐๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐ ๐๐ฆ๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ข๐๐โฆ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐ก ๐๐๐๐๐๐, ๐ ๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐๐ข 15 ๐๐๐๐๐ก ๐ก๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐ข๐๐๐ ๐๐ฆ๐ ๐ก๐๐๐๐ ๐๐๐,โ ๐ข๐๐๐๐๐ฆ๐.
Sekitar menit ke-4.40, video tersebut memperlihatkan pasien menghembuskan napas terakhirnya. Tak ada tindakan medis, Tak ada dokter, Tak ada perawat. Hanya kerabat yang menangis dan pasrah. โ๐๐ข๐๐โ, ๐๐๐ข ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐ ๐ข๐๐โ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐ ๐โ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ก๐ข๐,โ ๐ข๐๐๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐โ.
๐๐๐๐๐ ๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐๐ค ๐๐๐ฉ๐ฎ๐ฌ ๐๐ข๐๐จ๐ฉ๐จ๐ญ
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Mamasa segera mengeluarkan pernyataan sikap. Mereka menyampaikan dukacita kepada keluarga pasien dan mengecam keras buruknya pelayanan kesehatan yang terjadi di Puskesmas Nosu.
โ๐พ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ฆ๐๐๐๐. ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ข๐ ๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐ก ๐๐๐ ๐๐๐ก๐ข๐๐๐ข๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ก๐โ๐ข๐ ๐๐๐๐ข, ๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐๐๐๐ก ๐ ๐ข๐๐โ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ขโ๐๐๐ ๐๐ข๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐ฆ๐๐๐๐. ๐๐๐๐๐ ๐ก๐๐ค๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐โ ๐๐ข๐๐๐๐๐๐ฆ๐. ๐พ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ก๐ ๐ต๐ข๐๐๐ก๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ก ๐พ๐๐๐๐๐ ๐๐ข๐ ๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ ๐ข ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ก๐๐ค๐ ๐ ๐๐๐ข๐๐ ๐ก๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐ข๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐,โ ๐ก๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ฆ๐๐ก๐๐๐ ๐ก๐๐๐ก๐ข๐๐๐ ๐๐ข๐ ๐ก๐ ๐๐๐๐ ๐บ๐ด๐๐พ๐ผ.
Menurut GAMKI, pencopotan ini penting tidak hanya sebagai tanggung jawab atas insiden tragis, tetapi juga sebagai preseden bagi seluruh Kapus di Mamasa agar lebih serius dalam mengemban tugas kemanusiaan.
๐๐ฒ๐ฝ๐ฎ๐น๐ฎ ๐ฃ๐๐๐ธ๐ฒ๐๐บ๐ฎ๐ ๐ก๐ผ๐๐ ๐๐ฒ๐ฟ๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐น๐ฎ๐ฟ๐ถ๐ณ๐ถ๐ธ๐ฎ๐๐ถ
Dituding sebagai pihak yang harus bertanggung jawab, Kepala Puskesmas Nosu, Bd. Adolfina Y.T., S.Tr.Keb., akhirnya angkat bicara dan menyampaikan kronologi dari sudut pandangnya.
Menurut Adolfina, kejadian berlangsung sangat singkat dan dalam kondisi yang serba mendesak. Sekitar 30 menit sebelum pasien tersebut tiba, petugas jaga meninggalkan Puskesmas untuk mengantar pasien rujukan ke RS Polewali karena ada pasien yang harus dirujuk. Sementara satu-satunya perawat yang masih berada di gedung sedang menangani pasien bersalin di lantai dua.
โ๐พ๐๐ก๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ก๐๐๐, ๐๐๐ก๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ข๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐ข๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐. ๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐โ ๐ ๐๐๐๐๐ก ๐๐๐๐ก๐๐ . ๐๐๐ฆ๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐ข๐๐โ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐ก ๐๐ก๐ข. ๐ต๐ข๐ก๐ขโ ๐ค๐๐๐ก๐ข ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐๐๐๐ข๐๐ข ๐๐ ๐๐พ๐, ๐๐๐ ๐ ๐๐๐ก ๐ ๐๐ฆ๐ ๐ก๐๐๐, ๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐โ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐,โ ๐ข๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐.
Penjelasan Adolfina tersebut turut dikuatkan oleh satpam yang bertugas saat itu, Soleman Sulle. Ia membenarkan bahwa satu perawat sedang menangani proses persalinan dilantai 2 dan bahwa waktu dari kedatangan pasien hingga meninggal memang berlangsung cepatโsekitar 10 menit.
๐๐ฟ๐ถ๐๐ถ๐ ๐ฆ๐๐ ๐ฑ๐ถ ๐ฃ๐๐๐ธ๐ฒ๐๐บ๐ฎ๐ ๐ก๐ผ๐๐, ๐ฅ๐ฒ๐ฎ๐น๐ถ๐๐ฎ ๐ฑ๐ถ ๐๐ฎ๐น๐ถ๐ธ ๐ง๐ฟ๐ฎ๐ด๐ฒ๐ฑ๐ถ
Adolfina juga menegaskan bahwa kejadian ini tidak semata-mata karena kelalaian petugas, tetapi mencerminkan persoalan struktural yang lebih dalam: minimnya sumber daya manusia. Puskesmas Nosu, kata dia, saat ini tidak memiliki dokter dan hanya mengandalkan empat tenaga kesehatan yang harus berjaga secara bergiliran selama 24 jam.
โ๐พ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ก ๐๐๐๐ข๐๐๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐. ๐พ๐๐๐ ๐๐๐โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐พ๐๐ ๐โ๐๐ก๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐ข๐ ๐ ๐๐ฆ๐๐ก๐. ๐๐๐๐๐๐๐โ๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ค๐๐ก ๐ ๐๐๐๐๐ก ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ฆ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐โ๐๐ก๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐ฆ๐๐ ๐๐ ๐ค๐๐๐๐ฆ๐โ ๐๐๐,โ ๐ข๐๐๐๐๐ฆ๐.
๐ฃ๐ฒ๐น๐ฎ๐ท๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ฃ๐ฎ๐ต๐ถ๐: ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ง๐๐ป๐ด๐ด๐ ๐ฉ๐ถ๐ฟ๐ฎ๐น ๐๐ป๐๐๐ธ ๐ฃ๐ฒ๐ฑ๐๐น๐ถ
Peristiwa ini menjadi cermin buram bagi wajah pelayanan kesehatan di daerah-daerah terluar, seperti Nosu. Akses terbatas, tenaga medis minim, dan sistem koordinasi yang lemah, semuanya menyatu menjadi kondisi krisis yang selama ini kerap diabaikan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga pasien belum memberikan keterangan resmi. Namun video tersebut telah ditonton lebih dari 20.000 kali dan menuai ribuan komentar yang mengecam serta mempertanyakan komitmen pemerintah dalam memastikan hak dasar masyarakat: kesehatan.
Tragedi Puskesmas Nosu bukan sekadar insiden. Ia adalah peringatan keras. Tentang betapa mahalnya sebuah nyawa ketika sistem tak bekerja. Tentang bagaimana satu kelalaian kecil di ujung pelayanan, bisa menjadi tragedi besar di mata publik.
Sudah waktunya semua pihak berbenah, karena rakyat tidak butuh janji, mereka butuh jaminan bahwa ketika sakit, akan ada tangan yang sigap, bukan kamera yang merekam akhir hidup mereka. (*)
Penulis : Leo
Editorย ย : Eno

Tinggalkan Balasan