Ditemukan Tewas di Mess Kontraktor Morowali, Agnes Retni Anggarini Gadis Cantik Di Duga Kuat Dibunuh
TORAJA TIMES.COM, MOROWALI | Ditemukan tewas bersimbah darah seorang perempuan bernama Agnes Retni Anggarini warga Pentalluan, Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja di salah satu mess kontraktor yang terletak di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahidopi, Kabupaten Mirowali Provinsu Sulawesi Tengah, sekitar pukul 21.40 Wita, Sabtu (13/05/2023).
Agnes diduga merupakan korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan bagian belakang kepala korban pecah. Kemudian, ada genangan darah di lantai kamar. Lalu, tangan dan kakinya dalam kondisi terikat.
Saat ditemukan dan kemudian dievakuasi polisi, Agnes mengenakan baju berwarna biru dan celana panjang berwarna hitam.
Kepala Seksi Humas Polres Morowali, IPDA Abdul Hamid Dg Mapato, yang dikonfirmasi via aplikasi Whatsapp, membenarkan penemuan mayat wanita muda di salah satu mess kontraktor di Morowali.
“Ya, pada hari Sabtu, 13 Mei 2023 sekitar pukul 21.40 Wita, telah terjadi dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan di kantor PT PPS yang terletak di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Penyebab kematian masih dalam lidik,”tutur IPDA Abdul Hamid.
“Sementara itu, pihak Polsek Bahodopi yang dibantu Tim Inavis Polres Morowali melakukan evakuasi terhadap jenazah Agnes pada Sabtu tengah malam.
Kepada pihak keluarga dan warga sekitar, Polsek Bahodopi menyatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan secara tuntas untuk mengungkap penyebab kematian korban. Dan jika ditemukan bukti-bukti sebagai korban pembunuhan, pihak Polsek dibantu Polres akan mengusut serta menangkap pelakunya.
“Polres Morowali juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat.
Polisi juga meminta keluarga dan masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kasus ini kepada Polres Morowali.
“Sementara jenazah Agnes dibawa polisi ke RS Bungku untuk dilakukan pemeriksaan medis serta visum et repertum. Jika dibutuhkan juga akan dilakukan autopsi.
Penulis : Rahmad
Editor : Eno
Tinggalkan Balasan