Jenazah Gadis Cantik Agnes Retni Anggarini Tiba di Kampus 2 UKI Toraja Kakondongan Toraja Utara
TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA | Ratusan Kendaraan roda dua dan roda empat menjemput jenazah gadis cantik Agnes Retni Anggarini di perbatasan Toraja – Palopo (di Kaleakan) Kabupaten Toraja Utara, Senin 15 Mei 2023.
Jenazah Agnes Retni Anggarini tiba di Kampus 2 UKI Toraja Kakondongan Toraja Utara sekitar Pukul 06.00 Wita.
Jenazah di jemput oleh Keluarga, Kerabat serta Mahasiswa UKI Toraja di perbatasan Toraja – Palopo (di Kaleakan), Senin (15/05/2023) pagi.
Sebelum mengantar jenazah di rumah duka, dengan beriring iringan menggunakan roda dua dan roda empat, lebih dulu rombongan mengantar jenazah Agnes ke Sekretariat Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS) UKI Toraja, Kakondongan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk Solidaritas dan juga penghormatan terkhir Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UKI Toraja.
Untuk diketahui jenazah gadis cantik Agnes Retni Anggarini adalah Almuni Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil.
Gadis cantik Agnes Retni Anggarini (28) tewas bersimbah darah dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali rapiah. Kuat dugaan Agnes asal Makale, Tana Toraja adalah korban pembunuhan dengan penyiksaan.
Indikasi ini menguat setelah dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan barang bukti, yakni sebuah batu yang berlumuran darah di samping jasad gadis cantik asal Makale, Tana Toraja itu.
Diduga batu yang ditemukan digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Dalam olah TKP terdapat batu yang berlumuran darah yang diduga keras digunakan pelaku menghabisi nyawa korban. Kaki dan tangan korban terikat tali rapiah warna biru serta muka korban tertutup baju dan berlumuran darah, sehingga diduga korban meninggal dunia karena dibunuh.
Selain itu, di tubuh korban juga terdapat sejumlah luka. Antara lain luka robek kepala sebelah kanan, luka lebam telinga kanan bagian belakang dan lengan kanan luka lebam.
Kemudian luka robek pada dahi sebelah kanan, goresan di alis, lutut kanan dan bahu lebam, satu gigi atas lepas serta dari telinga korban mengeluarkan darah.
Diberitakan sebelumnya, Agnes ditemukan sudah tak bernyawa di salah satu kamar kantornya, Kelurahan Bahadopi, Kecamatan Bahadopi, Morowali, pada Sabtu, 13 Mei 2023 malam.
Sebelum ditemukan tewas, korban diantar tunangannya bernama Desrianto Palulungan dari rumah ke kantor.
“Sama temannya bernama Desri dari rumah menuju kantor untuk antar uang mau dikasih ke karyawan. Siangnya, temannya (Desri) pulang duluan dan korban masih di kantor,” kata Hanry salah seorang keluarga. (*)
Editor : Eno
Tinggalkan Balasan