MENKUMHAM RI, Yasonna Laoly Salah Satu Pembicara di Kongres Nasional GMKI Ke 38 di Tana Toraja

Tana Toraja – Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang Ke 38 akan dipusatkan di Kabupaten Tana Toraja pada tanggal 22 sampai 30 Nopember. Rencananya, agenda ini dijadwalkan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Ketua Umum Panitia Nasional Kongres GMKI Ke 38, Theofilus Allorerung mengatakan kongres akan dibuka Presiden Joko Widodo. Hanya saja, belum ada kepastian terkait offline ataupun online. Sisa menunggu kepastian Sekertaris Kepresidenan.

“Kita sangat berharap presiden bisa membuka Pelaksanaan Kongres GMKI ke 38. Pembukaan akan dilaksanakan di bekas bandara Pongtiku di Rantetayo untuk menghindari kemacetan di kota Makale, ucap Theofilus Allorerung yang juga Bupati Tana Toraja kepada media, Sabtu (19/11) pada konferensi pers di gedung Tammuan Mali’, Makale, Tana Toraja.

Theofilus atau sapaan Bung Theo menjelaskan dalam acara pembukaan panitia mengundang beberapa Mentri diantaranya Menteri Pertanian, Menteri Pemuda dan Menteri Pemuda & Olahraga dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly yang juga sebagai pembicara pada Kongres Nasional GMKI Ke 38. Yasonna H.Laoly adalah Senior GMKI.

“tak lupa juga Theopilus Allorerung mengatakan  bahwa Pelaksanaan Kongres Ke 38 yang di selenggarakan di Kabupaten Tana Toraja didukung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Sandiaga Solahuddin Uno  tukasnya.

Ditambahkan Theofilus Allorerung bahwa untuk Pelaksanaan Kongres Nasional GMKI Ke 38 akan dihadiri 118 Cabang GMKI dari seluruh Indonesia dengan delegasi sebanyak 400 orang dan Panitia Pelaksana menyiapkan kursi sebanyak 1500 orang untuk hadir di Toraja. 

Panitia Kongres Nasional dibantu masyarakat dimana peserta akan ditempatkan di rumah-rumah warga agar mereka bisa beradaptasi dengan masyarakat, Toraja” tuturnya.

“tak lupa juga bahwa peserta Kongres nantinya akan diajak kesejumlah objek wisata yang ada di Tana Toraja dan di Toraja Utara. Tujuannya, mempromosikan wisata Toraja untuk mendorong kebangkitan wisata Toraja Pasca Pandemi Covid-19, pungkas Bung Theo.

“Kami berharap Kongres tersebut bisa berjalan dengan baik dengan dukungan seluruh masyarakat Toraja, dan juga berharap dengan adanya Even Nasional ini ke depan akan menyusul Even Nasional lainnya. Hal ini demi mendorong perekonomian masyarakat Toraja dan memulihkan kembali pariwisata Toraja pasca pandemic covid-19, agar seluruh dunia tahu bahwa Toraja layak menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Indonesia,” tutup Ketua Umum Kongres Nasional GMKI Ke 38 Theofilus Allorerung.