Pasca Insiden Putusnya Jembatan Gantung, Camat Rindingallo : Berharap Pemerintah Kabupaten Secepatnya Dilakukan Perbaikan
TORAJA TIMES.COM – TORAJA UTARA | Pasca Insiden Putusnya Jembatan Gantung Buntu Lepong, Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Sabtu (20/05/2023) yang mengakibatkan 8 orang jatuh ke sungai dan 2 orang hanyut terbawa arus derasnya sungai Mai’ting.
Dari Insiden tersebut, masyarakat Lembang Lempo Poton memohon kepada Pemerintah Toraja Utara dalam hal ini Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk segera membangun kembali jembatan yang putus ini.
“Kami masyarakat berharap Pemerintah membagun Jembatan Permanen yang bisa di lintasi kendaraan roda dua dan roda empat kedepan.
Keprihatinan masyarakat Lembang Lempo Poton terhadap kejadian yang mengakibatkan adanya korban jiwa akibat jembatan gantung putus.
Salah satu masyarakat Lembang Poton menuturkan bahwa Jembatan Gantung Buntu Lepong ini sudah lama di buat dan tidak pernah diperhatikan kelayakan slingnya atau tali besinya. Harusnya Pemerintah Kabupaten dalam hal ini dinas terkait yang memahami tentang umur jembatan gantung terus di perhatikan. Dan harus di data, ada berapa banyak Jembatan Gantung di Toraja Utara yang memakai tali besi, sehingga dapat di kontrol setiap waktu. Karena Umur jembatan juga ada batas penggunaannya, apalagi yang namanya Jembatan Gantung.
“Sedangkan Jembatan Permanen saja ada batas umur penggunaannya,”ungkapnya, minggu (21/05/2023).
Ia pun berharap agar jembatan ini di bangun kembali dalam bentuk permanen bukan lagi jembatan gantung yang lantainya dari Papan.
Hal yang sama di sampaikan Camat Rindingallo, Thomas Banne, S.Th kepada TORAJA TIMES melalui via selulernya bahwa selaku Pemerintahan Kecamatan Rindingallo sangat Prihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat, yang menimbulkan korban jiwa.
Saya selaku Camat Rindingallo akan berupaya mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten agar jembatan yg putus bisa diperbaiki kembali. Dan sesuai usulan masyarakat bahwa jembatan yang putus ini sebaiknya di ganti menjadi jembatan permanen yang bisa di lalui kendaraan roda dua maupum roda empat,”ungkap Thomas Banne.
“Mengingat akses jalan masyarakat ke Lembang Lempo Poton jembatan Buntu Lepong yang terdekat. Ada satu lagi jembatan gantung untuk menuju ke lembang lempo poton, yaitu jembatan To’ Nanna di Lembang Ma’iting dimana di temukannya kemarin jenazah Balita berumur 3 Tahun oleh Tim Gabungan,”ujar Camat Rindingallo.
Untuk diketahui juga, bahwa jembatan gantung To’Nanna Lembang Ma’iting kondisi lantai papannya sudah lapuk, bahkan tali slingnya atau tali besinya juga sudah mulai berkarat. Ini sangat membahayakan juga.
“Ia berharap Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas terkait untuk datang meninjau jembatan ini dan sekaligus meninjau jembatan gantung yang putus ini,”pungkas Camat Rindingallo kepada TORAJA TIMES. (*)
Editor : Eno
Tinggalkan Balasan