PLN TATOR Abaikan Kabel Melintang di Permukiman Warga, Keluhan Masyarakat Ke Kapolres Tana Toraja
TORAJA TIMES.COM – TANA TORAJA | Bertahun-tahun keluhan masyarakat Bonggakardeng terpendam akibat adanya kabel listrik milik PLN yang melintang di areal permukiman warga dan perkebunan masyarakat.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat, pada giat Jumat Curhat, Kapolsek Bonggakaradeng bersama Danramil 1414/08 Bonggakaradeng didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengecek lansung keluhan warga terkait adanya bentangan kabel listrik milik PLN yang melintang dipemukiman warga tanpa tiang, Sabtu (27/5/2023).
Ada 11 keluhan warga Lembang Rano Dusun Maruang yang diungkapkan pada saat Kapolres Tana Toraja bersama Dandim 1414/Tator dan Pemda menggelar kegiatan Jumat Curhat di Aula Kantor Kecamatan.
Dari 11 orang warga yang mengungkapkan kekesalannya 5 diantaranya mengeluhkan adanya Kabel listrik milik PLN yang terbentang menghubungkan antara dusun tanpa menggunakan tiang listrik.
Menurut Petrus (58) salah satu Kepala Dusun di Kecamatan Rano bahwa masalah ini sudah bertahun-tahun dan tak kunjung ada solusi dari pihak PLN, sementara hal tersebut sangat menganggu aktifitas warga meski telah berulang kali disampaikan kepada pihak PLN.
Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, S.H., S.I.K., M.I.K., memerintahkan Kapolsek Bonggakaradeng segera mengecek dan memastikan apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut.
Saya minta Kapolsek bekerjasama dengan Danramil, Pemerintah setempat mengecek keluhan masyarakat, pastikan apa kendalanya dan cari jalan solusinya.
“Kasat Reskrim dan Kasat Intel agar segera dimonitor,”tegas Kapolres Tana Toraja.
Kapolsek Bonggakaradeng bersama Danramil beserta anggota lainnya langsung turun kelapangan dengan mengajak karyawan PLN Kecamatan Rano.
“Dari hasil pemantauan benar ditemukan bentangan kabel yang menghungkan antara dusun, tanpa menggunakan tiang dan rapat di tanah.
Menurut Kapolsek Bonggakaradeng bahwa benar apa yang dikeluhkan oleh warga itu benar adanya dan selanjutnya ia telah melakukan koordinasi kepada pihak PLN untuk segera di tindak lanjuti sebelum ada korban jiwa.
“Masalah ini tidak boleh kita biarkan jangan menunggu ada korban baru kita bergerak, mari kita bersama-sama menyelesaikan setiap masaalah yang ada ditengah-tengah masyarakat, yakin dengan kebersamaan kita semua bisa teratasi dengan mudah,”pungkas Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo. (*)
Editor : Eno
Tinggalkan Balasan