TORAJATIMES.com

Objektif & Aktual

Begini Arahan dan Pesan Bupati Toraja Utara Pada Pembukaan Pelantikan 453 Anggota PPS

TORAJA TIMES.NET – TORAJA UTARA | Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang turut menghadiri Pembukaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji kepada 453 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 105 Anggota PPK mengikuti Apel Siaga yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara, Selasa (24/01/2023) di Lapangan Bakti Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.

Dalam sambutannya Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang banyak memberikan nasehat, himbauan dan pengalamannya.

Simak Berikut Sambutan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, SE., M.Si :
“Bahwa yg disyaratkan PKPU pelaksanaan pemungutan suara saya yakin dan percaya itu pemilu di Kabupaten Toraja Utara dengan Pertolongan Tuhan pasti akan damai, lancar, tertib.

“tapi manakala bapak ibu main mata kiri kanan, kedipnya kiri kedipnya kanan oh tunggumi ada juga kedipnya dari muka itu dan ada juga kedip dari tengah itu. Karena apa, yang bikin kacau adalah pemilihan itu adalah orang pintar yang kurang pendukungnya, percaya itu oleh karena itu satu-satunya jawaban supaya pemilu ini bisa damai, bisa lancar, bisa tertib pegang aturan dan itu rellnya kalian.

orang bertanya jawab aturannya begini pak, tahapannya begini pak, tahapannya begini begini bu silakan mengikuti aturan. tapi kalau sudah muncul bahasa gampang di atur wah disitulah gampang merusak.

“Saya percaya bahwa perekrutan ini bersifat profesional walaupun ada yang datang mengeluh ke saya (red.Bupati) tapi saya tidak bisa masuk di rana itu. Pak Bupati kenapa, kok nilai saya tinggi tapi saya tidak lulus ada yang nilainya kurang tapi lulus, saya bilang saya tidak tau itu, tanya disana yang merekrut. Ada sekitar 10 orang yang datang mengeluh kesaya, nilaimu berapa sekian pak kok saya tidak lulus, oh ya. Saya bilang saya tidak tau urusan itu,”jelas Ombas.

“Yang lakukan itu adalah rananya KPU, walaupun saya Bupati tapi saya tidak intervensi soal itu, karena mereka itu melakukan tentu dengan aturan yang ada. Dengan damai dia pulang, ya sudahlah pak Buapti, saya bilang ya pulanglah dengan damai dalam Kristus, mungkin bukan nasibmu dan tahun depanlah tahun 2029 baru mungkin kau bisa lolos lagi lalu dia jawab lagi tidak yang bekingi saya, ah tidak ada yang beking-beking disini, mana saya pernah beking orang.
“Saya mungkin hanya memberi saran apa di dengar atau tidak itu otoritasnya KPU jadi itu.

Saya harap bapak/ibu yang terpilih tentu yang terbaik dari yang baik, saya sih tetap positif tingking, saya sih tetap bahwa KPU akan kerja dengan jujur, adil dan berpegang pada aturan.

Terus terang dulu waktu Pilkada yang lalu banyak saya di beri masukan-masukan tapi saya katakan tidak tidak tidak. Apa yang di lakukan KPU saya percaya dan yakini bahwa itu yang terbaik karena pasti berpatokan pada aturan yang ada. Karena aturan yang menjadi penuntun bapak/ibu bekerja. Ya buktinya, saya pada Pilkada yang lalu hadir sebagai penantang saya terpilih, kalaunkerjanya KPU waktu itu tidak adil pasti saya kalah, tapi karena kerja baik dan jujur makanya saya terpilih karena memang banyak pemdukungku.

Bapak/Ibu tentu kita rindu kita ingin dartah kita ini damai, tentu kita rundu rakyat ingin pesta demokrasi tetapi dalam situasi terkendali, situasi yang damai, situasi aman. Kompetisi perlu tetapi kompetisi yang sehat dan kompetisi yang saling membangun. Dan saya yakin dan percaya, nanti seluruh Komisioner KPU akan melakukan bintek terhadap bapak ibu semua.

Saya berharap jangan hadir disana datang duduk bikin habis makanan dan kue, kopi tetapi tidak menjiwai apa yang di bintekkan, nanti turun kelapangan ditanya masyarakat yang bingung jawabannya tidak tau lari lagi ke KPU Kabupaten, pusinglah KPU Kabupaten. Bagaiman KPU Kabupaten mau layani begitu banyak, kenapa KPU bentuk panitia oemihan tingkat kecamatan, lembang dan kelurahan karena KPU Kabupaten harapkan ada perpanjangan tangan yang akan mewakili KPU Kabupaten untul menjelaskan kepada masyarakat tentang tahapan, langkah dan cara prosedur, mekanisme.

Kalau KPU Kabupaten mau tangani semua mana bisa, Komisioner hanya 5 orang staf KPU hanya berapa orang dan itupun tidak maksimal fasilitas yang mereka miliki. Untuk saya harap pak Camat, Ibu Camat, Lurah, Lembang kita membantu KPU dalam menyukseskan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Suka tidak suka, bersedia tidak bersedia, mau tidak mau harus dan mutlak.

“semua harus bertanggungjawab pelaksanaan ini, karena ini hajatan Negara yang wajib hukumnya di dukung oleh seluruh rakyat indonesia, oleh karena itu mari kita jalankan tugas ini dengan penuh tanggungjawab

Bupati berharap bahwa dengan bintek-bintek dapat diikuti dengan baik, maksimal dengan penuh konsentrasi, dengan pengamatan dan penghayalan, sehingga nanti kalau ada pertanyaan dari masyarakat bapak ibu bisa jawab. Jangan nanti masyarakat bertanya baru bolak balik buka buku, itu tidak bagus.

Harapan Bupati agar kita semua harus bertanggungjawab dan rasa memiliki, sehingga pemilu dapat berjalan dwngam baik dan sukses,”tutup Ombas kepada seluruh penyelenggara Pemilu.

Pada Pelantikan dan Sumpah/Janji 453 anggota PPS dan Apel Siaga ini turut hadir menyaksikan Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong, Ketua DPRD Toraja Utara Nober Rante Siama’, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K, Dandim 1414/Tator Letkol Inf. Monfi Ade Candra, S.I.P.,M.Han, Kepala Departemen Agama Kabupaten Toraja Utara P.L Gasong, M.Th., M.Adm, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Makale Rantepao Deri Fuad Rachman, SH, Sekertaris Daerah Salvius Pasang, Asisten, Tokoh Agama, beberapa Kepala OPD Kabupaten Toraja Utara dan Bawaslu Kabupaten Toraja Utara. (*)

Penulis : Eno
Editor   : Oki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini