Politik Uang dan Intimidasi Sering Terjadi Pada Pemilu, Kata Ketua KPU Toraja Utara Dalam Sambutannya Kepada Penyuluh Agama
TORAJA TIMES.NET, Toraja Utara | Komisioner KPU Toraja Utara hari ini Senin (26/12/2022) Melaksanakan Sosialisasi Yahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan menghadirkan tenaga Penyuluh Keagamaan di Hotel Heritage Toraja.
Sekitar kurang lebih 169 orang Penyuluh yang menghadiri Sosialisasi pada pelaksanaan Sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 se Kabupaten Toraja Utara.
Ketua KPU Toraja Utara, Bonnie Freedom dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat berterimakasih kepada penyuluh keagamaan yaang sudah dapat hadir bersama untuk mengikuti sosialisasi ini.
Ia juga mengatakan bahwa kenapa kami menghadirkan para penyuluh keagamaan untuk bersama-sama, karena penyuh keagamaan sangat berperan aktif kepada masyarakat. Dan dapat memberikan edukasi dan pemahaman yang baik.
Disampaikan pula bahwa para penyuluh agama tidak hanya memberikan siraman-siraman Rohani saja, tetapi kedepan juga memberikan edukasi demokrasi politik kepada masyarakat seperti bagaimana berdemokrasi dengan baik dan sangat penting lagi memberikan pemahaman agar masyarakat dapat memberikan hak- hak demokrasinya pada pemilihan umum tahun 2024.
Bonnie Freedom juga berharap, bahwa sangat pentingnya para penyuluh untuk berikan edukasi ke masyarakat agar tidak memberikan berita Hoax atau berita bohong dan politik uang yang bisa memicu desintegrasi bangsa atau mencederai Demokrasi. “KPU selama ini selalu membangun nilai-nilai Pancasila dan menciptakan Demokrasi yang lebih baik kedepan.
Ketua KPU juga mengucapkan terima kasihnya kepada media yg sudah ikut berpartiaipasi dan kami berharap dapat memberitakan setelah kegiatan ini selesai sehingga masyarakat dapat mengetahui pelaksanaan Tahapan Pemilu Tajun 20224.
“Dia juga juga menyampaikan bahwa bagaimana bidang SDM memikirkan langka koknkrit di awal tahun 2023 untuk agenda-agenda pelaksanaan kegitan tahapan penyelenggaraan Pemilu, karena yang namanya Pemilu itu sangat Kompleks,”ucaonya.
Bonnie Freedom selaku Ketua KPU Toraja Utara juga menggambarkan bahwa sepertinya sudah terjadi di Toraja Utara yang namanya politik uang dan intimidasi. Jadi kami berharap dari penyuluh agama untuk membantu KPU Toraja Utara memberikan edukasi kepada masyarakat agar kedepan ketika menghadapi Pemilu tidak ada lagi Politik uang atau intimidasi,”pungkasnya.
Melalui Sosialisasi ini, Ketua KPU Toraja Utara menyampaikan kepada seluruh penyuluh agama bahwa kami sudah membuka pendaftaran dan Perekrutan PPS sampai tanggal 30 Desember 2022. Kalau ada para penyuluh atau keluarga yang mau mendaftar sebagai PPS di tinggakat lembang dan kelurahan.
“Ya kita ketahui bahwa yang namanya Pemilu ini sangat sangat kompleks dimana tahapan-tahapan pemilu ini, karena lebih banyak dilakukan secara digitalisasi atau secara elektronik. Kami tidak bisa lagi melakukan dari pada yg lain, karena ini tuntutan, ya kami harus lakukan itu. Dan tidak hanya di butuhkan kemampuan secara tenaga saja akan tetapi harus paham terkait dengan teknologi, sehingga dapat berjalan dwngan baik,”tutup Ketua KPU Toraja Utara Bonnie Freedom.
Usai memberikan sambutannya, Ketua KPU Toraja Utara langsung membuka secara resmi Sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 kepada Penyuluh Keagamaan Se Kabupaten Toraja Utara. Dan melanjutkan materi Sesi Sosialisasi yang dibawakan langsung oleh Ketua KPU Toraja Utara Bonnie Freedom dengan judul Materi Demokrasi.
(*Eno)
Tinggalkan Balasan