RESES JRM DI TORAJA UTARA, Ini Yang Di Sampaikan : Tahun 2023 Pemprov Sulsel Bangun Jembatan Kembar Malango’
TORAJA TIMES.NET – TORAJA UTARA | Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. John Rende Mangontan siang tadi gelar temu konstituen masa persidangan II Tahun 2022/2023 yang berlangsung di Gedung Pertemuan Jemaat Rantepao, Kamis (23/02/2023).
Pada kegiatan Reses atau Temu Konstituen Masa Persidangan II Tahun 2022/2023 ini di hadiri Camat Rantepao, Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
John Rende Mangontan yang sering dipanggil JRM adalah Wakil Ketua Komisi D DPRD Propinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar menyampaikan beberapa hal kepada konstituennya terkait keberadaannya selama menjadi aggota DPRD Propinsi Sulawesi Selatan. Beberapa perjuangan yang diusulkan melalui APBD Propinsi Sulawesi Selatan untuk Pembangunan di Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja.
“ia juga menyampaikan kepada peserta temu konstituen bahwa perjuangannya untuk Toraja belum selesai, untuk Tahun 2023 ini saya terus berusaha untuk melakukan kelanjutan pembangunan dan pemeliharaan jalan Propinsi yang berada di Toraja Utara dan Tana Toraja. Untuk Pembangunan Jembatan Kembar Malango’ Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan sudah menyiapkan anggarannya sejak Tahun 2022 lalu. Dan saya berharap tahun 2023 ini sudah bisa di laksanakan Pembangunan Jembatan Kembar Malango’.
Dijelaskan pula bahwa setelah tertunda tahun lalu, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan membangun fisik jembatan “kembar” di Malango’, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara tahun ini.
Catatannya, proses pembebasan lahan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Toraja Utara tuntas sebelum lelang pekerjaan fisik dilakukan.
“Ya harus tuntas dulu pembebasan lahannya. Karena bagaimana mau dibangun kalau lahannya belum beres,” tegas Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan di hadapan peserta Temu Konstituen Masa Persidangan II Tahun 2022/2023 yang berlangsung di Gedung Pertemuan Jemaat Rantepao, Kamis, 23 Februari 2023.
Menurut JRM bahwa untuk anggaran pembangunan fisik jembatan kembar Malango’ sudah disiapkan Pemprov Sulsel sejak tahun lalu (2022). Namun karena pembebasan lahan belum tuntas, anggaran tersebut dipending.
ia juga menyampaikan dihadapan peserta konstituennya bahwa jangan sampai tahun ini dipending lagi hanya gara-gara pembebasan lahannya tidak beres. Karena menurut informasi, masih ada pemilik bangunan yang belum diganti rugi,”ucap politisi Partai Golkar ini.
Itu sebabnya, JRM berharap agar pemerintah Kabupaten Toraja Utara segera menuntaskan pembebasan lahan tahun ini, sehingga proses lelang proyek itu bisa dipercepat. “Kita berharap, paling tidak bulan April Tahun 2023 sudah ditender (lelang). Supaya akhir tahun, masyarakat sudah bisa memanfaatkan jembatan kembar ini,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Baru-Pare-Enrekang-Toraja, Cristian Sampebua, yang juga hadir dalam Temu Konstituen tersebut, menjelaskan bahwa DPRD dan Pemerintah Propinsi Sulawsi Selatan sudah menganggarkan biaya sebesar Rp 9 miliar untuk pembangunan fisik Jembatan Malango’.
Cristian menyebut bahwa upaya dari Komisi D, terutama Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, John Rende Mangontan untuk mempercepat pembangunan Jembatan Malango’ sudah maksimal. Karena sudah sejak tahun lalu, anggarannya tersedia.
“Tetapi kita tidak mungkin kerjakan kalau masalah lahannya belum beres. Ya, mudah-mudahan, persoalan lahannya segera tuntas sehingga paling tidak bulan April kita sudah mulai tender,” ujar Cristian, sambil memperlihatkan desain jembatan dalam format empat dimensi.
Ditambahkannya bahwa Jembatan Malango’ didesain, selain untuk kelancaran lalu lintas, juga bisa sebagai destinasi wisata. Dimana jembatan itu didesain sedemikian rupa sehingga warga bisa berswa foto di lokasi atau areal jembatan Malango’,”pungkas Christian. (*)
Penulis : Eno
Editor : Oki
Tinggalkan Balasan