Sejumlah Wartawan di Toraja Utara Gelar Diskusi Bersama di Sekretariat PWI, Apa yang di Bicarakan …..!!
TORAJA TIMES.COM, Toraja Utara | Sejumlah Wartawan Toraja Utara berkumpul di Sekretariat PWI Toraja Utara bertempat di Art Centre Rantepao dalam rangka menyatukan ide dan gagasan terhadap pembangunan SDM para Jurnalis yang bertugas di Kabupaten Toraja Utara, Jumat (2/12/2022).
Para Wartawan yang mencoba menggagas dengan mengangkat tema “Peran Media Terhadap Pembangunan Toraja Utara”. Tema ini di usulkan secara bersama para wartawan yang hadir di sekretariat PWI Toraja Utara untuk mendiskusikan peran media di Toraja Utara.
Wartawan yang hadir yakni Pedoman Rakyat, Reportika Indonesia, 86 News, Spionase, MCWNews, Teras News, Kareba Toraja dan Toraja Times.
Oki Salmon Wartawan Reportika Indonesia sangat bangga dengan kegiatan ini seperti ini, dan hampir tidak pernah ada dilakukan diskusi seperti ini. Ya, ini sangat bagus dan harus terus lanjutkan guna memberikan pengetahuan bagi kita semua. Karena pendapat dan masukan para teman-teman wartawan sangat luar biasa. Apa yang di sampaikan melalui ide dan gagasannya sangat membangun bagi para jurnalis/wartawan, pungkasnya.
Seperti yang di contohkan bahwa kehadiran media di Toraja Utara harus membawa peran penting bagi Pemerintah dan masyarakat. Salah satu peran media adalah bagimana media juga memberi kontribusi terhadap daerah melalui pemberitaan-pemberitaan yang di lakukan oleh Pemerintah kepada masyarakat. Dan tak lupa juga media harus menjadi sosial kontrol terhadap pelaksanaan Pembangunan yang di jalankan oleh Pemerintah Kabupaten. Bukan menjadi media Fasilitas Pemerintah, tegas Oki Salmon.
Hal yang sama juga di sampaikan Herman Barrung wartawan Pedoman Rakyat, bahwa diskusi yang pertama ini terus di tingkatkan, jangan berhenti sampai di sini saja. Karena apa, masyarakat sangat mendambakan kehadiran media dalam memberikan Informasi yang tidak pernah di ketahui oleh masyatakat. Dan saya usul, agar media harus terus menjadi media kontrol bagi semua secara khusus kontrol dan kritis membangun terhadap pelaksanaak kegiatan Pemerintah, tuturnya.
Diskusi yang di pimpin langsung oleh Herman Barrung dan David Luase sangat alot dan sempat melenceng dari Tema yang ada. Beruntung dengan memahami materi diskusi, David Luase langsung menyetopkan dan melanjutkan diskuai sesuai tema yang di sepakati.
Diskusi di sekretariat PWI Toraja Utara berjalan selama 3 jam saja dengan di suguhkan segelas Kopi Toraja. Hasil dari diskusi ini tidak mengambil kesimpulan, tetapi masing-masing wartawan menjadikan tambahan pengetahuan, tutup Oki Salmon. Eno
Tinggalkan Balasan